JAKARTA (Kontroversinews.com) – Setelah identitas pelaku terungkap, polisi mendatangi rumah ZA di Ciracas, Jaktim. Garis polisi langsung dipasang di rumah pelaku, Rabu (31/3/2021) malam. Personel Polres Metro Jakarta Timur menggeledah rumah pelaku penyerangan Mabes Polri berinisial ZA di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur. Polisi belum memberikan keterangan terkait apa saja barang yang didapat dari kamar pribadi ZA.
Namun, Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah menyebut bahwa salah satu barang yang ditemukan adalah secarik kertas dengan tulisan tangan di dalamnya. “Tulisannya apa saya enggak baca. Tetapi itu semacam ya surat wasiat gitu ya. Tadi pihak keluarga juga sudah berikan keterangan,” ujar Sandy kepada jurnalis di depan kediaman pelaku, Rabu malam.
Melansir dari Kompas, Sandy menolak membeberkan barang lain yang dibawa oleh kepolisian selain surat wasiat ZA kepada keluarganya. “Lebih baik nanti tunggu pernyataan resmi dari kepolisian ya. Karena apa-apanya (barang yang dibawa), itu kewenangan polisi,” ujar Sandy. Ia sekaligus memastikan bahwa hingga pukul 21.37 WIB, penggeledahan masih berlangsung.
Pihak keluarga yang mengawal penggeledahan adalah kakak dari ZA. Sementara orangtua ZA diketahui berada di Rumah Sakit Polri Bhayangkara untuk mengecek jasad ZA. “Infonya mau sekalian cek DNA,” ujar Sandy.
Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pelaku ZA berusia 25 tahun, masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang. Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjaga di depan Mabes Polri. Pelaku sempat bertanya di mana lokasi kantor pos lalu diarahkan oleh petugas. Setelah dari kantor pos, pelaku kemudian kembali ke pos penjaga lalu menyerang polisi. Menurut Kapolri, pelaku menembak sebanyak enam kali. Polisi kemudian menembak mati pelaku.***AS