PLH Tisna Hadiri Hari Peduli Sampah Nasional Di LH Kab Bandung

oleh
oleh
Ir. A.Tisna Umbaran MP dan juga dihadiri Kepala DLH Kab Bandung ,Drs .Asep Kusumah beserta jajarannya, Kab Bandung ,(23/2/2021).

Kab Bandung (Kontroversinews.com) – Gerakan Hari Peduli Sampah Nasional berlangsung dibelakang kantor Dinas LIngkungan Hidup Kab Bandung ,(23/2/2021) dihadiri PLH Bupati Bandung ,” Ir. A.Tisna Umbaran MP dan juga dihadiri Kepala DLH Kab Bandung ,Drs .Asep Kusumah beserta jajarannya.

Dikatakan Tisna ,hari ini tanggal 23 Pebruari 2021 merupakan Hari Peduli Sampah Nasional dengan mengangkat tema di pemerintah pusat : sampah bahan baku ekonomi di masa pandemi sementara sub tema yang kita ambil : Kab Bandung Produktif ditengah pandemi melalui Bank sampah tematik.

Menurut Tisna ,ada langkah -langkah yang sudah kita lakukan ,pertama kita melaksanakan gerakan pakan edukasi menabung dengan sampah , tadi sudah dilakukan sebagai samplenya dan yang kedua intervensi program raksa desa melalui Perbup No 26 tahun 2020 tentang program raksa desa dalam penguatan pengembangan bang sampah tematik .

Dan yang ketiga pembagian registrasi bang sampah , dipusat baru membentuk bang sampah .kalau di kita sudah jalan sudah banyak dan sudah di registrasi dan yang keempat kita melakukan kunjungan Ke- lima bang sampah dari 589 bang sampah tematik di Kab Bandung .

Tentu program ini sangat strategis karena sampah sangat erat sekali perilaku manusia termasuk didalamnya ada budaya karena budayanya yang sudah tinggi perlakuan terhadap sampahnya sangat apik .

Kita sebagai negara berkembang harus mengedukasi terhadap masyarakat bagaimana memperlakukan sampah sebaik – baiknya .Perubahan perilaku masyarakat saat ini yaitu faktor ekonomi .

Jadi masyarakat akan mengikuti atau anjuran selama menguntungkan apalagi di jaman pandemi sekarang ini dilihat dari sisi ekonomi , sampah dapat dipilah di jual bisa menghasilkan dan menjadi sumber ekonomi .

Beberapa hari kedepan Pa Kadis LH akan mengumpulkan Subag Umum di OPD dan OPD sendiri akan melakukan edukasi di Pemda dan mengembangkan lingkungan masing – masing ,” Ungkapnya (Mindra).***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *