Juhana Buka Musrenbang Tingkat Kabupaten

- Pewarta

Kamis, 1 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews – Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Rabu (28/02/18) menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Pendidikan tingkat Kabupaten yang dibuka langsung Kadisdik DR. H. Juhana MM. Pd.

Melalui Kabid DAI dan Pogram H. Djunjunan M. Si, dijelaskan Musrenbang ini untuk menampung  usulan skala prioritas rencana pembangunan sarana prasarana bangunan sekolah dan penunjang pembelajaran lainnya,  guna terwujudnya pembangunan fisik dan non fisik di Kab. Bandung.

“Semua perwakilan pendidikan dari 31 kecamatan hadir, sekaligus menyampaikan usulannya,” papar Djunjunan.

Kabid DAI dan Pogram H. Djunjunan M. Si,

Usulan, tambah Djunjunan, umumnya aspirasi yang tumbuh di Musren tingkat kecamatan. Namun bila ada yang belum masuk saat Musren kecamatan, maka diusulkan disini.

Dijelaskannya Musren ini merupakan salah satu musyawarah yang mengedepankan perbaikan sarana dan prasarana sekolah, dengan demikian siswa akan merasakan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) .

Adapun Pagu anggaran Disdik Kab. Bandung  untuk tahun 2018,  Disdik mengusulkan anggaran  sebesar Rp81 miliar dan direalisasi sebesar Rp67.086.821.711, ada kenaikan anggaran di banding tahun sebelumnya  yang hanya Rp 54.753.068.642 untuk pogram perbaikan sarana prasarana di antaranya untuk SD, SMP dan Pendidikan Non Formal.

” Selain itu juga saya berharap agar dalam pengajuan perbaikan dan bangunan baru untuk ruang kelas harus lebih dikedepankan sekolah yang benar benar membutuhkan perbaikan,” jelas Djunjunan.

Ia menambahkan, Musrenbang yang digelar oleh dinas pendidikan Kab.Bandung merupakan hasil dari musrendes yang awalnya telah digelar di tingkat Desa. Dalam pelaksanaannya musrendes dihadiri oleh seluruh UPT TK, SD dan non formal Disdik kecamatan.

Kepala UPT TK, SD dan non formal Banjaran Hj.  Euis Rosanah SPd, disela kegiatan musrenbang, mengatakan, musrenbang ini sebenarnya hanya rencana pengajuan perbaikan saja. Dalam arti revisi dari musren tingkat kecamatan.

“Bila mana ada yang mengajukan perbaikan bangunan sekolah sehingga mendapat batuan tetapi hasil team survey di lapangan kondisinya masih bagus dan layak, maka yang harus diutamakan yang betul-betul membutuhkan, semisal kondisi bangunannya yang sudah tidak layak,” katanya.

“Menyinggung anggaran untuk pendidikan  di UPT TK, SD dan Non Formal Kec. Banjaran, kata Euis Rosanah, hanya mendapat Rp1,9 miliar dan itu di bagi-bagi untuk PAUD,  SD dan SMP. Karena itu ia berharap tahun yang akan datang pagu anggaran pendidikan di Kec. Banjaran bisa lebih besar lagi,”katanya. (Lily Setiadarma) 

Berita Terkait

Keterbatasan Tak Surutkan Perjuangan Anak Petani Raih Gelar Sarjana
Mendiktisaintek: Kampus Berperan Strategis dalam Pembangunan Daerah
Wakil Ketua MPR Dukung Sekolah Rakyat Tingkatkan Kesetaraan Pendidikan
Sekolah Rakyat Ada Guna Lengkapi dan Perluas Akses Sekolah yang Ada
Study Tour Tak Dilarang, Mendikdasmen Minta Sekolah Perhatikan Tiga Hal Ini
SMAN 1 Kertasari Kab. Bandung, Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kuningan Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Dinas Pendidikan Kab. Bandung, Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 11:48

Keterbatasan Tak Surutkan Perjuangan Anak Petani Raih Gelar Sarjana

Jumat, 18 April 2025 - 16:00

Mendiktisaintek: Kampus Berperan Strategis dalam Pembangunan Daerah

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:26

Wakil Ketua MPR Dukung Sekolah Rakyat Tingkatkan Kesetaraan Pendidikan

Rabu, 26 Maret 2025 - 08:28

Sekolah Rakyat Ada Guna Lengkapi dan Perluas Akses Sekolah yang Ada

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:29

Study Tour Tak Dilarang, Mendikdasmen Minta Sekolah Perhatikan Tiga Hal Ini

Berita Terbaru

REGIONAL

Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:21