PKBM Bina Insani Diduga Memanipulasi Data Warga Belajar Untuk Mengeruk Keuangan Negara

oleh
oleh

Bandung Barat, (Kontroversinews), -Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang melaksanakan Kegiatan Pendidikan dengan metode Paket A setara SD, Paket B setara SLTP, dan paket C setara SLTA, yang mana pemerintah mengadakan program tersebut untuk membantu masyarakat yang putus sekolah, sehingga masyarakat meski putus sekolah di Formal, maka bisa mengenyam pendidikan kembali melalui PKBM, dan mendapat ijazah sesuai jenjang yang di ikuti dengan ketentuan yang berlaku.

 

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) juga mendapat kucuran anggaran dari pemerintah Pusat (APBN) untuk mendukung Operasional dan sarana prasaran, sehingga hampir di seluruh PKBM yang berada di Kabupaten Bandung Barat mendapat bantuan dari pemerintah.

 

Namun sangat di sayangkan ada saja oknum yang menjadikan ajang keuntungan demi memperkaya diri sendiri seperti halnya di PKBM Bina Insani Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat, eulis hikmawati selaku ketua PKBM Di duga memanipulasi data warga belajar (WB) demi mendapatkan anggaran Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang sangat besar, di tahun 2025 PKBM yang di pimpin eulis hikmawati mendapatkan Anggaran Sebesar Rp 528.140.000 berdasarkan jumlah warga belajar yang terkaper BOP Paket A 10 WB Paket B 97 WB Paket C 187 Jumlah keseluruhan 289 Dan yang tercantum di Dapodik 331 warga belajar

 

Ketika Tim Media berusaha mencoba mendatangi PKBM Bina Insani untuk keperluan konfirmasi sangat di sayangkan Eulis hikmawati terkesan menghindar dan tidak pernah menemui tim media yang turun kelapangan

 

Menurut warga setempat yang tidak mau di sebutkan namanya kegiatan pembelajaran hanya di ikuti oleh warga belajar 25 sampai 30 orang dan itupun juga pas mau ujian setau saya,

 

Di tempat terpisah kami konfirmasi kepada eri tri kurniadi selaku Kepala Bidang Paudni dan Pendidikan Non formal Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, kami sangat berterima kasih kepada rekan-rekan yang telah menyampaikan informasi, dan insya allah akan segera kita tindak lanjuti dan akan melakukan pemanggilan terhadap yang bersangkutan

 

Menanggapi hal tersebut Gunawan selaku ketua lsm FBAK seharusnya kalau memang benar ada dugaan seperti itu kepala bidang Paudni dan PNF jangan hanya menunggu informasi dari luar saja, itu kan kewajiban mereka untuk melakukan supervisi, pengawasan dan pembinaan sejauh ini kemana saja mereka, justru menjadi pertanyaan besar sejauh mana kinerja mereka kok bisa lemah seperti itu, saya kira mereka yang lebih tau bagaimana di dalam nya di pkbm. tegasnya

 

Untuk itu intansi terkait Aparat Penegak Hukum (APH), BPK dan Inspektorat harus segera periksa dugaan manipulasi data warga belajar di PKBM Bina Insani Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. (EG.M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *