Pesilat Kab. Bandung Terus Berkembang Sinergis

- Pewarta

Kamis, 30 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Ketua DPDP IPSI Jabar, AKBP. H. Suminta, Kamis, 29/8, di Gedung KONI Kab. Bandung, mengungkapkan, perkembangan pencak sikat di Kabupaten Bandung sangat signifikan. Hak ini jelas akan memotivasi paguron-paguron silat untuk lebih meningkatkatkan kualitas. Dari kualitas itu, ia yakin, semua pesilat di wilayah Kabupaten Bandung akan terus meningkatkan prestasi ke depan. Saat ini kita fokus ke Porda terlebih dahulu.

Ketika disinggung mengenai Persai Diri, ia menilai kegiatan ini sangat bagus. Mengingat jumlah peserta yang ada sebanyak 300 pesilat, ini suatu bukti bahwa perkembangan Pencak Sikat di Kabukaten Bandung sangat bagus dan eksistensinya sangat jelas.  “Kita tinggal membina yang untuk selanjutnya, kita arahkan setelah dilakukan verifikasi drnga  harapan bisa menuai prestasi,” kata Suminta.

Ketua Panitia Pertandingan Pencak Silat Perisai Diri, Kosim Ghipari, mengatakan, pertandingan ini merupakan ajang pencarian pengalaman bertanding antar pelajar. Pesilat-Pesilat yang bertanding ini terdiri dari: tingkat SD 6 sekolah, SMP 12 Sekolah, dan SMA 16 sekolah. Dari pengalaman ini diharapkan Kosim bisa muncul bibit-bibit unggul yang akan membawa Perisai Diri lebih dominan.

Sementara Ketua DPC PD Kab. Bandung, Ambu Irma Novita, menjelaskan kegiatan ini merupakan pembinaan prestasi dan mental. Implementasinya secara signifikan akan bisa membentuk satu sosok generasi muda berpotensi dan berkarakter. Secara mental bisa membangun karakteristik generasi muda yang baik dan jujur. Inti dari semua kegiatan itu diharapkan bisa menjadikan Silat sebagai bagian dari Sekolah juga masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satu yang dilakukan melalui kuantitas dulu selanjutnya kualitas. Ia optimis silat bisa masuk ke sekolah. Pesilat Perisai Diri lebih mengutamakan rasa kekeluargaan yang terwadahi melalui Keluarga Silat Nasiaonal Perisai Diri (Kelatnas).

“Kami yakin di Perisai Diri akan ada upaya peningkatan potensi dan kekeluargaan sesuai dengan tujuan sebelumnya. Dari Perisai Diri akan tumbuh rasa percaya diri bagi pesilat yang penuh taqwa dan beriman. Karena itu adalah tujuan kita bersama,” pungkas Ambu Irma. (Ki Agus N. Fattah).

Berita Terkait

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat
Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek
Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya
Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya
Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas
Dugaan Bisnis Seragam di SMPN 1 Rancaekek, Kepala Sekolah: “Aman Tidak Ada Masalah”
Rancangan APBD 2026 Disampaikan, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal
Profiling Aparatur Sipil Negara, Langkah Pemkot Cirebon Bangun Birokrasi Profesional

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:43

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 November 2025 - 14:39

Ketua PGRI Kabupaten Kuningan Berikan Tanggapan Terkait Kasus Etika Moral Kepsek

Selasa, 18 November 2025 - 13:31

Festival Seni Media 2025, Gerbang Baru dan Ruang Tumbuh Kreativitas Seni Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Ruang Pameran Tetap Museum Gedung Pusaka Kanoman Diresmikan, Langkah Strategis Memajukan Ekonomi Budaya

Selasa, 18 November 2025 - 08:15

Operasi Zebra Lodaya 2025 Resmi Dimulai, Polres Cirebon Kota Fokuskan Pencegahan Pelanggaran Lalu Lintas

Berita Terbaru

REGIONAL

Pencabutan Moratorium Menuai Pro dan Kontra di Masyarakat

Selasa, 18 Nov 2025 - 23:43