Kab. Bandung | Kontroversinews.-Ketua DPDP IPSI Jabar, AKBP. H. Suminta, Kamis, 29/8, di Gedung KONI Kab. Bandung, mengungkapkan, perkembangan pencak sikat di Kabupaten Bandung sangat signifikan. Hak ini jelas akan memotivasi paguron-paguron silat untuk lebih meningkatkatkan kualitas. Dari kualitas itu, ia yakin, semua pesilat di wilayah Kabupaten Bandung akan terus meningkatkan prestasi ke depan. Saat ini kita fokus ke Porda terlebih dahulu.
Ketika disinggung mengenai Persai Diri, ia menilai kegiatan ini sangat bagus. Mengingat jumlah peserta yang ada sebanyak 300 pesilat, ini suatu bukti bahwa perkembangan Pencak Sikat di Kabukaten Bandung sangat bagus dan eksistensinya sangat jelas. “Kita tinggal membina yang untuk selanjutnya, kita arahkan setelah dilakukan verifikasi drnga harapan bisa menuai prestasi,” kata Suminta.
Ketua Panitia Pertandingan Pencak Silat Perisai Diri, Kosim Ghipari, mengatakan, pertandingan ini merupakan ajang pencarian pengalaman bertanding antar pelajar. Pesilat-Pesilat yang bertanding ini terdiri dari: tingkat SD 6 sekolah, SMP 12 Sekolah, dan SMA 16 sekolah. Dari pengalaman ini diharapkan Kosim bisa muncul bibit-bibit unggul yang akan membawa Perisai Diri lebih dominan.
Sementara Ketua DPC PD Kab. Bandung, Ambu Irma Novita, menjelaskan kegiatan ini merupakan pembinaan prestasi dan mental. Implementasinya secara signifikan akan bisa membentuk satu sosok generasi muda berpotensi dan berkarakter. Secara mental bisa membangun karakteristik generasi muda yang baik dan jujur. Inti dari semua kegiatan itu diharapkan bisa menjadikan Silat sebagai bagian dari Sekolah juga masyarakat Kabupaten Bandung. Salah satu yang dilakukan melalui kuantitas dulu selanjutnya kualitas. Ia optimis silat bisa masuk ke sekolah. Pesilat Perisai Diri lebih mengutamakan rasa kekeluargaan yang terwadahi melalui Keluarga Silat Nasiaonal Perisai Diri (Kelatnas).
“Kami yakin di Perisai Diri akan ada upaya peningkatan potensi dan kekeluargaan sesuai dengan tujuan sebelumnya. Dari Perisai Diri akan tumbuh rasa percaya diri bagi pesilat yang penuh taqwa dan beriman. Karena itu adalah tujuan kita bersama,” pungkas Ambu Irma. (Ki Agus N. Fattah).