KAB. BANDUNG (Kontroversinews).– Pemerintah Kabupaten Bandung kembali melaksanakan Rembug Bedas. Kali ini Rembug Bedas ke-65 dilaksanakan di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan Rembug Bedas tersebut merupakan inovasi Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam upaya memperat silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat.
Seperti kegiatan-kegiatan Rembug Bedas sebelumnya, Bupati Bandung didampingi Kepala DPMD Kabupaten Bandung H. Tata Iriawan serta jajaran perangkat daerah. Mereka hadir untuk mendengar aspirasi dan keluh kesah warga di desa-desa sasaran Rembug Bedas tersebut.
Camat Pasirjambu, Nia Kania, S.PT., M.I.L, mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan Rembug Bedas di wilayah Kecamatan Pasirjambu, yakni di Desa Tenjolaya dan Cukanggenteng, serta melakukan Jum’at Keliling di masjid besar Kecamatan Pasirjambu yang berada di Cisondari.
“Kami warga masyarakat Pasirjambu mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pak Bupati yang telah berkenan datang untuk mendengarkan aspirasi warga masyarakat Pasirjambu. Mudah-mudahan dengan kehadiran beliau bisa menjadikan masyarakat Pasirjambu lebih bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera,” ungkap Nia Kania kepada Wartaparahyangan.com saat ditemui di Desa Tenjolaya, Jum’at (8/12/2023).
Nia berharap, melalui Rembug Bedas semua program yang direncanakan Bupati yaitu 13 program prioritas bisa dilaksanakan secara optimal di wilayah Kecamatan Pasirjambu.
“Alhamdulillah manfaatnya saat ini sangat terasa sekali bagi warga masyarakat Pasirjambu. Seperti kartu tani, insentif untuk guru ngaji, pinjaman modal dana bergulir, dan insentif untuk RT/RW. Semua dirasakan manfaatnya oleh warga kami,” katanya.
“Mudah-mudahan semua program prioritas Pak Bupati ini bisa tetap dilaksanakan di Kabupaten Bandung,” sambung Camat Pasirjambu.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Tenjolaya Ismawanto Somantri, SH, menyampaikan beberapa hal yang perlu bantuan Bupati Bandung, antara lain longsor di Tenjolaya 3, dan longsor TPT di RW 06 yang sudah lama terjadi tapi belum bisa diperbaiki.
“Alhamdulillah beliau sangat responsif dan langsung memanggil kepala dinas terkait agar segera menangani longsor tersebut,” kata Somantri yang juga bersyukur desanya dijadikan tempat Rembug Bedas.
Sementara itu, perwakilan KNPI Pasirjambu Aziz Ahmad Zainudin mengapresiasi program Rembug Bedas yang menjadi program unggulan Bandung Bandung, dan dia berharap aspirasi yang diserapnya dalam Rembug Bedas bisa direalisasikan untuk menuju Bandung Bedas jilid ke-2. **
