Penurunan Kasus Covid-19 di Manggarai Barat, Tak Ada Pasien Dirawat di RS

- Pewarta

Minggu, 19 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo. (Foto/ kitaindonesia.com)

Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo. (Foto/ kitaindonesia.com)

MANGGARAI BARAT (Kontroversinews.com) – Pasien Covid-19 di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengalami penurunan. Diketahuo sudah tidak ada lagi pasien terpapar virus corona yang dirawat di rumah sakit.

Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo mengatakan, salah satu yang menjadi faktor penting dalam keberhasilan penurunan kasus Covid-19 adalah kekompakan tim, Minggu (19/9).

Seluruh pihak terkait telah membuat program disiplin protokol kesehatan dapat diterima semua lapisan masyarakat. Termasuk juga vaksinasi Covid-19 yang berjalan dengan lancar.

“Semua lapisan masyarakat Manggarai Barat mau mengikuti protokol kesehatan 5M sehingga mata penularan Covid-19 bisa diputus. Disiplin protokol kesehatan ini kunci utama untuk menghentikan pandemi Covid-19. Per hari Jumat, 17 September 2021, penambahan kasus tiga orang. Namun pasien sembuh empat orang, sehingga tren pandemi Covid-19 terus mengalami penurunan. Kita berharap tren ini terus berlanjut,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Bambang, penambahan kasus positif sebanyak tiga kasus tersebut tercatat setelah dilakukan testing terhadap 230 orang.

Melansir dari Liputan6.com, data terakhir ada sebanyak 4.996 warga Manggarai Barat yang telah terpapar Covid-19 dan dari jumlah tersebut berhasil sembuh sebanyak 4.834 orang, sementara meninggal dunia ada 82 orang.

Pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 80 orang. Sebanyak 7 orang ditempatkan di Rumah Karantina Pemda Manggarai Barat dan 73 orang lainnya di rumah masing-masing.

Sejauh ini, tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RS Siloam dan RSUD Pratama Komodo. Kapasitas hunian di RS Siloam untuk pasien Covid-19 sebanyak 18 bed dan di RSUD Pratama Komodo 42 bed.

Meski begitu, fasilitas perawatan dalam kondisi siap. Tabung oksigen dalam kondisi siap pakai di RS Siloam sebanyak 70 tabung dan RSUD Pratama Komodo sebanyak 68 tabung. ***AS

Berita Terkait

BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu
Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik
Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran
Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024
PKBM MAHARANI Sangat Membantu Masyarakat Yang Putus Sekolah
Tugu Bersejarah di Pasirjambu Dibiarkan Terbengkalai
Anggaran Dana Desa Padarek tahun 2024 Layak di Bidik APH Di Duga Bermasalah

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 21:16

BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta

Sabtu, 5 April 2025 - 14:37

Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu

Sabtu, 29 Maret 2025 - 21:53

Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik

Minggu, 16 Maret 2025 - 20:44

Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:29

Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024

Berita Terbaru

POLITIK

KPU Kabupaten Pulau Taliabu gelar PSU di sembilan TPS

Minggu, 6 Apr 2025 - 21:17