Penjelasan BKN Terkait 97 Ribu Data PNS Misterius

- Pewarta

Senin, 24 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi PNS

ilustrasi PNS

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Paryono menjelaskan terkait temuan 97 ribu data pegawai negeri sipil/PNS misterius karena orangnya tidak diketahui meskipun terus mendapatkan gaji dan tunjangan. Ia menyebut, mereka yang disebut misterius itu bisa muncul karena banyak PNS belum melakukan pendataan ulang.

Ia menyebut ada 90 ribu lebih pegawai yang tidak mengikuti Pendataan ulang Pegawai Negeri Sipil/PUPNS dengan alasan akses informasi, sedang tugas belajar, sakit dan lain-lain. Alhasil hal tersebut berpengaruh terhadap pendataan PNS.

“PNS yang tidak mengikuti PUPNS datanya mandek, tidak bisa diakses dan tidak bisa berkembang,” kata Paryono saat dihubungi, Senin (24/5/2021).

Sebanyak 97 ribu data misterius itu ditemukan dari pendataan ulang PNS pada 2014 lalu. Selain itu, mereka juga tidak bisa melakukan apapun terkait dengan mutasi, kenaikan pangkat, ataupun urusan pensiun. Meski demikian, jumlah data misterius itu kemudian sudah berkurang karena adanya PUPNS susulan.

Akan tetapi, Paryono juga tidak menampik kalau masih ada data misterius yang memang jumlahnya belum bisa diketahui.

“Yang tidak misterius, ya, mereka yang mengajukan ke BKN untuk mengkatifkan datanya, yang tidak mengaktifkan data ini yang tidak kita ketahui,” tuturnya.

Untuk menindaklanjutinya, BKN sudah membuat surat ke seluruh instansi beserta datanya untuk segera memeriksa pegawainya yang tidak ikut PUPNS.

Sebelumnya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkap adanya hampir 100 ribu data PNS yang misterius. Mereka mendapatkan gaji namun sosoknya malah ‘gaib’.

Berita Terkait

Wali Kota Cirebon Resmi Buka Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2025
Pemkot Cirebon dan BBWS Cimancis Bahas Langkah Strategis untuk Normalisasi Sungai Serta Penanggulangan Banjir.
Sidak ke Kantor Samsat, Bupati Bandung Dadang Supriatna Siapkan Tiga Lokasi Pembayaran Pajak Baru
FKGOL Kritik Keras Pembelian Mobdin 4 Pimpinan Dewan
Jalan Rusak Parah, Warga Cirebon Timur Menggugat Tapi Pemda Cirebon Hanya Punya Rp. 15 Miliar Untuk 3 Ruas Jalan Yang Akan Diperbaiki
*Bupati Bandung Ajak 20 Ribu Kader PKK di Tiap Desa/Kelurahan Kawal Program Jabar Nyaah Ka Indung*
Kota Bandung Dicemari Oknum Orang-Orang Aceh Berjualan Obat Keras Tanpa Izin
Akankah Abadi Kursi Sekda Kuningan Dijabat PJ Sekda

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 11:29

Wali Kota Cirebon Resmi Buka Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2025

Sabtu, 12 April 2025 - 11:27

Pemkot Cirebon dan BBWS Cimancis Bahas Langkah Strategis untuk Normalisasi Sungai Serta Penanggulangan Banjir.

Jumat, 11 April 2025 - 20:40

Sidak ke Kantor Samsat, Bupati Bandung Dadang Supriatna Siapkan Tiga Lokasi Pembayaran Pajak Baru

Jumat, 11 April 2025 - 20:39

FKGOL Kritik Keras Pembelian Mobdin 4 Pimpinan Dewan

Jumat, 11 April 2025 - 16:03

Jalan Rusak Parah, Warga Cirebon Timur Menggugat Tapi Pemda Cirebon Hanya Punya Rp. 15 Miliar Untuk 3 Ruas Jalan Yang Akan Diperbaiki

Berita Terbaru

REGIONAL

FKGOL Kritik Keras Pembelian Mobdin 4 Pimpinan Dewan

Jumat, 11 Apr 2025 - 20:39