“Kami juga minta akuntan publik untuk auditnya,” ujarnya.
Jazir mengaku kaget dana yang terkumpul bisa mencapai Rp1 miliar lebih. Menurutnya, uang yang terkumpul itu berasal dari berbagai kalangan masyarakat, mulai dari sumbangan Rp50 ribu sampai Rp10 juta.
“Kemarin ada anak-anak dari Sumatera Selatan mengirimkan video membuka tabungannya, Rp3 juta semua dikirim ke kita,” katanya.
“Ada lagi ibu-ibu sepuh aja datang, bilang mau nyumbang sekrup aja yang paling kecil. Maksudnya, dia menyerahkan Rp1 juta bagi dia mungkin cuma dapat sekrup kapal selam,” ujar Jazir menambahkan.
Jazir menjamin kegiatan penggalangan dana ini amanah. Seratus persen donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk belanja kapal selam tanpa dipotong sepeser pun, seperti untuk biaya operasional.
Mengutip dari Cnn Indonesia,rencananya seluruh donasi akan diserahkan melalui TNI AL setelah penggalangan dana ditutup. Target awal penggalangan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk satu unit kapal selam sekelas KRI Nanggala-402 rancangan PT PAL.
“Kita kan menggugah, sebetulnya pemerintah dalam hal-hal yang strategis tidak perlu utang luar negeri. Kalau bisa mendapat kepercayaan dan menggunggah kepercayaan rakyat saya kira rakyat bergerak bisa,” katanya.***AS