Tugas Baru Satgas Detektor Covid-19 di Makassar

- Pewarta

Sabtu, 7 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: AFP-ilustrasi Satgas Covid-19

Foto: AFP-ilustrasi Satgas Covid-19

MAKASSAR (Kontroversinews.com) – Tim Detektor COVID-19 bentukan Wali Kota Makassar Moh Ramdha kini kembali muncul.

Tim itu dikerahkan untuk mengedukasi masyarakat terkait isolasi mandiri, guna memaksimalkan layanan isolasi apung lewat Kapal Motor (KM) Umsini yang dioperasikan  PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI).

Moh Ramdha atau Danny Pomanto mengatakan, detektor ini akan disebar ke sebanyak 998 posko yang telah dibentuk pada setiap kelurahan di 15 kecamatan se-Kota Makassar.

PELNI adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang transportasi laut

Bersama pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, kata dia, pihaknya akan memberikan pelatihan langsung kepada para detektor terkait isolasi mandiri secara virtual.

“Detektor itu akan kumpul di posko dan kami akan berikan pelatihan sekaligus menguji posko 24 jam ini. Dari posko inilah tim detektor akan memotivasi orang-orang untuk memisahkan antara yang sakit dan tidak, terutama mereka yang isolasi di rumah” kata Danny pada Sabtu (7/8/2021).

Menurut dia para detektor harus menjelaskan kepada masyarakat terkait fasilitas apa yang disiapkan pemerintah guna memutus rantai COVID-19, khususnya bagi korban terkonfirmasi positif orang tanpa gejala (OTG).

Sebelumnya, Mengutip dari Era.id, diketahui Direktur Utama PT PELNI Insan Purwarisya L. Tobing menyatakan atas dukungan Kementerian Perhubungan dan kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, KM Umsini yang kini tengah berhenti beroperasi untuk sementara waktu (portstay) akan difungsikan untuk menjadi lokasi isolasi bagi pasien COVID-19 bagi OTG hingga pasien bergejala ringan. ***AS

Berita Terkait

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu
Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi
Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN
Spanduk KWRI Nyasar ke Lapak Tahu, Ketua DPC: Kami Difitnah!
DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029
Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam
Warga Kecewa Disambut Ajudan Kasar di Pendopo Bupati Cirebon
FKGOL Dukung Kejari Kuningan Usut Tuntas Kasus Kuningan Caang (PJU)

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:14

Cegah Penyimpangan Remaja, Polres Tegal Gelar Pembinaan di SMK Diponegoro Lebaksiu

Selasa, 29 Juli 2025 - 14:13

Polres Brebes Tangkap Komplotan Pencuri Tower Telekomunikasi

Senin, 28 Juli 2025 - 15:58

Pejabat Aktif Diangkat Jadi Paksi KPK, Publik Kuningan Pertanyakan Netralitas ASN

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:59

DPRD Setujui APBD Perubahan Senilai Rp7,3 Triliun dan RPJMD Kabupaten Bandung 2025-2029

Kamis, 24 Juli 2025 - 10:42

Rencana Retret Pejabat Pemda Kuningan di Tengah Krisis Darurat APBD Disorot Tajam

Berita Terbaru