Pekanbaru | Kontroversinews.- Acara penggalangan dana pembangunan TUGU RAJA SONANG di Pulau Samosir (SUMUT) yang diadakan pada 24 Maret 2018 di Ballroom Grand Labersa Hotel Pekanbaru (Riau) sukses terlaksana dalam mengumpulkan dana ratusan juta dari beberapa donatur yang telah ikut berpartisipasi.
Diantaranya Poltak Sitinjak Pengusaha (DKI) menyumbang sebesar Rp 100 Juta, demikian juga dengan yang lainnya. Pembangunan tugu tersebut sudah berlangsung sekian lama tetapi sempat tersendat karena minimnya dana dan disamping sosialisasi yang tidak memadai sehingga partisipasi dari seluruh keturunan Raja Sonang yang terdiri dari 5 marga, yakni: Gultom, Samosir/Harianja, Pakpahan,dan Sitinjak sehingga para penggagas dan panitia pembangunan terdahulu tidak mampu untuk melanjutkan pembangunannya hingga selesai.
Padahal keturunan dari 5 marga tersebut yang tersebar diseluruh Indonesia, dari sabang sampai merauke dan beberapa bagian dari dunia diperkirakan ada berkisar 2 Juta jiwa (orang).
Pembangunan Tugu yang terletak di RIANI ATE, Kec.Onan Runggu sangatlah didukung oleh Pemerintah Daerah Kab.Samosir (SUMUT) dan pada masa Bupati Mangindar Simbolon, Sarana jalan telah dibenahi walaupun belum sangat memadai karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemkab Samosir dengan pengharapan untuk daerah Onan Runggu agar dapat berkembang dan sejajar dengan daerah lain.
Kemudian wisatawan yang datang berkunjung untuk berwisata keTugu Leluhur bisa menjadi pemasukan untuk perkembangan ekonomi daerah Onan Runggu apabila Tugu tersebut dapat selesai.
Pembangunan Tugu tersebut pada 2017 akhir barulah dilanjutkan kembali dan pada saat ini sedang giat-giatnya dilaksanakan, masih banyak yang harus dibenahi agar penyelesaiannya tuntas sesuai dengan harapan sehingga pesta peresmian pada bulan Agustus 2018 dapat terlaksana dengan baik.
Sementara Ketua Umum pembangunan-pesta Raja Sonang DR.JUNI GULTOM ST.MTP kepada Kontroversinews.com mengatakan optimis sekali bahwa semua akan berjalan baik sesuai dengan rencana berkat doa dan dukungan dari keluarga besar keturunan RAJA SONANG, PEMKAB SAMOSIR, BADAN OTORITER DANAU TOBA, DISAMPING DINAS PARIWISATA SUMUT.
“Pesta peresmian tugu direncanakan pada 8 Agustus 2018 selama enam hari, ditempat lahan sepuluh hektar “TANAH SAKRAL HAIM BORBOR” yang akan dihadiri Presiden Republik Indonesia DJOKOWIDODO, MENKOMARITIM, KAPOLRI, dan pejabat pusat dan daerah dari Provinsi SUMUT,” katanya.
Presiden Jokowi berkomitmen untuk menjadikan Samosir Danau Toba sekitarnya melalui badan otoriter,memajukan Danau Toba sebagai daerah pariwisata terkenal di dunia dengan anggaran pengembangan yang sangat besar hingga mencapai Rp 10 Triliun per tahun.
Keturunan Raja Sonang 5 Marga mari bersama membenahi tanah leluhur agar dapat menjadikan Samosir ataupun Danau Toba dapat menjadi objek pariwisata yang menarik baik didalam dan luar negeri. (ASTON S)