Selanjutnya Beliau mengatakan bantuan beras sebanyak 12,5 ton itu, masing-masing kepala keluarga menerima 5 kg. Bantuan itu diprioritaskan bagi korban banjir.
“Kami berharap semoga dengan adanya bantuan beras ini dapat meringankan beban para korban banjir, khususnya dalam kebutuhan pangan. Semoga bantuan beras ini bermanfaat bagi warga khususnya bagi masyarakat terkena dampak banjir,” harapnya.
Untuk penanganan korban bencana banjir, imbuh Emma Dety, tak hanya oleh pemerintah, m
elainkan dilakukan pula melalui program pentahelix yang selalu disampaikan Bupati Bandung H M. Dadang Supriatna dalam setiap kesempatan.
“Kami berharap bantuan bagi korban banjir ini lebih banyak lagi yang bisa berkontribusi, seperti dari para donatur yang dapat membantu kepada para korban musibah banjir,” ungkapnya.
“bantuan beras dari Dinas Pangan dan Perikanan ini, merupakan bantuan tambahan untuk korban banjir, Sebelumnya sudah ada bantuan dari Dinas Sosial, Kementrian Sosial RI maupun dari Bupati Bandung, dan pada saat setelah kejadian banjir, Pak Bupati sudah mengontrol langsung ke lokasi terjadinya peristiwa” katanya.
Dalam menghadapi berbagai musibah di antaranya bencana banjir, Emma Dety berharap warga untuk tetap bersabar
“Saya selalu menghimbau kepada masyarakat di lokasi rawan banjir harus tetap waspada dalam menghadapi musim hujan ini,” Emma Dety menyarankan.
Sementara itu, Camat Rancaekek Diar Hadi Gusdinar mengucapkan terima kasih kepada Istri Bupati Bandung dan Kepala Dinas Pangan dan Perikanan yang sangat peduli terhadap para korban banjir di Kecamatan Rancaekek.
“Insya Allah kami akan langsung distribusikan atau menyampaikan bantuan beras dari Dinas Pangan dan Perikanan ini kepada warga melalui aparatur desa yang terkena dampak banjir,” ujarnya.
beliau mengatakan, sebanyak 2.300 kepala keluarga korban yang terdampak banjir di Desa Rancaekek Kulon dan Desa Sangiang.
“Pendistribusian bantuan ini akan dibagikan melalui kepala desa masing dan nantinya disalurkan ke warga yang terdampak banjir. Dalam pembagiannya bekerjasama dengan Ketua RT dan RW setempat,” Ungkap Diar.