Pemkab Bandung Raih Apresiasi Daerah Layak Anak Tahun 2024

- Pewarta

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontroversinews.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih penghargaan Apresiasi Daerah Layak Anak 2024 pada perayaan HUT 13 Tahun Kompas TV di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Rabu (11/9/2024) malam.

Penghargaan itu dari Kompas TV yang diterima Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kabupaten Bandung, Sandi Apriatna.

Seusai menerima penghargaan itu, Sandi mengatakan penghargaan itu sebagai bentuk perhatian dari Kompas TV terhadap kinerja Pemkab Bandung terkait dengan daerah layak anak pada tahun 2024.

“Untuk itu, kami dari Pemkab Bandung mengucapkan terima kasih kepada Kompas TV yang sudah memberikan apresiasi sebagai daerah layak anak tahun 2024. Ini sebuah kehormatan bagi kami atas apresiasi yang diberikan oleh Kompas TV tersebut,” kata Sandi.

Sandi mengungkapkan apresiasi daerah layak anak ini sebagai wujud komitmen Pemkab Bandung dalam memberikan layanan kepada anak-anak dalam berbagai hal.

“Karena anak-anak juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan edukasi dari pemerintah daerah. Mengingat anak-anak merupakan calon generasi penerus bangsa dan negara yang harus mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan dan layanan lainnya sesuai dengan kebutuhannya,” jelasnya.

Untuk mempersiapkan generasi muda yang berkarakter dan berakhlakul karimah, Sandi mengungkapkan Pemkab Bandung sudah menggulirkan tiga muatan lokal di sekolah, yakni Pendidikan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda, serta Belajar Mengaji dan Menghafal Al-Quran.

“Tak hanya itu, pemerintah juga terus melakukan upaya pembinaan dan edukasi kepada anak-anak maupun para siswa TK, SD dan SMP, yaitu melalui program guru ngaji datang ke sekolah dengan harapan anak-anak melek baca Al-Qur’an, sebagaimana Pak Bupati Bandung menggulirkan program insentif guru ngaji,” katanya.

Setalah program guru ngaji ini digulirkan, imbuh Sandi, saat ini sekitar 80 persen anak-anak TK, SD, dan SMP di Kabupaten Bandung bisa baca Al-Qur’an. Sebelumnya hanya 15 persen yang bisa baca Al-Qur’an, sebelum Bupati Bandung Dadang Supriatna dilantik menjadi orang nomor satu di Kabupaten Bandung.

“Ini sebuah prestasi bagi Kabupaten Bandung sehingga mendapatkan apresiasi daerah layak anak tahun 2024,” katanya. ***

Berita Terkait

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan
Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga
Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis
PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot
AKP Adam Gantikan AKP Fajri Jadi Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota
Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan
Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:32

Nyawa Warga Miskin Ekstrem Wawan Caswan Perlu Diselamatkan Demi Misi Kemanusiaan

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:28

Pemkot Cirebon Tuntaskan Pembangunan Jalan, Warga Terbantu Program Sapa Warga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:58

Kang DS Ajak KDMP Aktif Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 09:36

PKBM Amanah Permas Agung Diduga Manipulasi Data Warga Belajar, Anggaran Rp518 Juta Disorot

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:48

Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan

Berita Terbaru