Pemkab Bandung Luncurkan Program Cerdik Untuk Cegah Stunting

- Pewarta

Selasa, 27 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.- Memperingat Hari Kesehatan Nasional, Pemerintah Kabupaten Bandung meluncurkan program Cerdik Patuh Sabilulungan, Selasa (27/11/2018). Program tersebut diluncurkan untuk mencegah anak terganggu pertumbuhannya atau lebih dikenal dengan istilah stunting.

Bupati Bandung Dadang M Naser mengatakan, program CERDIK merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting. “Cerdik itu akronim dari Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet secara seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres dengan baik,” tutur Dadang.

Dengan patuh menerapkan lima pola hidup sehat tersebut, maka stunting akan mampu dihilangkan dari masyarakat. “CERDIK ini harus mulai disosialisasikan sejak dari sekarang kepada masyarakat,” ucapnya.

Bupati yang akrab disapa DN tersebut menyebut, dengan perkembangan sekarang, seharusnya tidak ada lagi masyarakat yang terhambat pertumbuhannya. Stunting kata dia, kebanyakan disebabkan oleh kurang asupan gizi, kurang asupan nutrisi sejak anak masih dalam kandungan. “Masa zaman now masih ada orang yang kurang gizi dna kurang asupan nutrisi?,” katanya.

DN melanjutkan, Indonesia yang masuk dalam benua asia, memang mempunyai postur tubuh yang cenderung lebih pendek dibandingkan dengan eropa.

Namun, beberapa negara di Asia sudah mempunyai postur tubuh yang lebih tinggi dibanding dengan orang Indonesia karena memperhatikan pola hidup sehat dan asupan yang baik.

“Orang Jepang dan Korea tinggi-tinggi, karena asupan yang baik, pola makan yang bagus, dan menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.

DN mengimbau kepada seluruh aparat kewilayahan untuk mulai mensosialisasikan CERDIK kepada masyarakat, supaya kedepan pertumbuhan anak bisa lebih baik lagi.

“Ini harus terus disosialisasikan, bukan berhenti di sini, camat dan kades harus kampanyekan Cerdik kepada masyarakat,” tutupnya. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:38

Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Berita Terbaru