Pemkab Bandung dan Kepolisian Antisipasi Demo Angkot 

- Pewarta

Rabu, 9 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung | Kontroversinews.-Menyikapi demo angkot trayek Soreang-Leuwi Panjang, Selasa, 8/5, Kepala Bidang Angkutan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Hilman, mengungkapkan, kita sudah melakukan upaya sarana angkutan berupa Bis, Bak Terbuka, hasil koordinasi dengan pihak Pemkab Bandung dan Kapolres.

Jumlah kendaraan online dikatakan Hilman mencapai sekitar 3.700 unit yang terdiri daru mobil dan motor. Sementara demo angkot yang berlangsung menuntut pihak pemerintah agar bisa menselaraskan angkutan umum secara signifikan. Kehadiran angkutan online dirasakan sopir sangat merugikan. Alasannya tarif kendaraan online lebih murah sehingga mempengaruhi pendapatan mereka.

Wadah Aliansi Aspirasi Transportasi (WAAT) yang melayang surat ke Polda Jabar untuk melakukan aksi demo terhitung dari tanggal 7-12 Mei 2018, dengan mengacu Surat Dishub Propinsi Jabar no 108 tentang Kendaraan Operasional tanpa trayek. Namun diakui Hilman, untuk demo angkot hanya direalisasikan hari ini saja (8/5). “Konsekuensinya dari aksi demo ini adalah masyarakat pengguna jasa mobil angkot. Menurut informasi yang diperoleh, semua penumpang diturunkan di bundaran Warung Lobak. Namun kami sudah mengantisipasi semuanya dengan mempersiapkan armada angkutan,” tutur Hilman.

Hilman menambahkan, saat ini ada permintaan angkutan armada ke arah Ciwidey. Dan itu harus segera diantisipasi secepatnya agar masyarakat tidak terlantar dengan situasi sekarang. Sebagai himbauan kami mengharapkan pihak angkot dan online agar bisa tertib administrasi. Termasuk dalam hal ini merupakan bagian dari regulasi agar semua pihak bisa aman dan tenang.

Salah satu sopir angkot yang berhasil dimintai keterangan, HR, mengatakan, keberadaan kendaraan online non trayek bisa merambah kemana-mana dengan tarif relatif murah. Dampak dari kenyataan tersebut secara tak langsung kami merasa dirugikan. Karrna jumlah penumpang dari waktu ke waktu semakin berkurang. “Jadi kami berharap ada tindakan langsung kepada kendaraan online berupa tertib administrasi. Apa lagi sekalian ada penentuan trayek bagi kendaraan online tersebut,” pungkas HR.

Dari Kapolsek Soreang, Kompol Richard, di lokasi pengangkutan masyarakat, menuturkan, semua jajaran Polsek Soreang dari jam 6.30 pagi sudah diapelkan untuk disiagakan di lokasi startegis pengangkutan penumpang. Richard mengakui, keadaan ini tidak mempengaruhi kinerja Polsek Soreang. Karena semua merupakan bagian dari pelayanan prima yang diberikan kepolisian kepada masyarakat.

“Memberikan pelayanan kepada masyarakat merupakan bagian tugas dari Kepolisian. Apa yang kami lakukan sekarang merupakan implementasi dari kinerja kami sebagai prioritas,” tegas Richard.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bandung (Kasatpol PP), Drs. Usman Sayogi, M. Sii., menurunkan 2 truk dan 4 pickup, untuk sarana pengangkutan masyarakat. (Ki Agus N. Fattah).

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41