Pemda DIY Batalkan Rencana Pembelajaran Tatap Muka

- Pewarta

Jumat, 18 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi pembelajaran tatp muka.

ilustrasi pembelajaran tatp muka.

JOGJA (Kontroversinews.com) – Pemda DIY memastikan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru mendatang batal dilakukan. Kebijakan ini diterapkan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

Pembatalan ini dilakukan karena tren kasus Covid-19 di DIY semakin tinggi. Saat ini kasus COVID-19 di DIY sudah mencapai lebih dari 50 ribu kasus. Bahkan dari hasil ujicoba PTM terbatas justru muncul klaster baru dari dua sekolah seperti SD di Gunung Kidul dan SMP Kulon Progo.

“PTM Batal, wedi [kasus covid-19 di diy tinggi], sementara off dulu” ujar Sekda DIY, Baskara Aji di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (18/06/2021).

Menurut Aji, Pemda menunggu hasil evaluasi penanganan COVID-19 di DIY. Sebab kasus COVID-19 yang terjadi saat ini berbeda dari sebelumnya.

Kalau dulu usai terjadi lonjakan kasus COVID-19 maka kurvanya kemudian menurun. Namun saat ini kurva kasus COVID-19 justru semakin tinggi dan belum menunjukkan penurunan yang signifikan.

“Sekarang ini mudunnya (turunnya-red) kasus sitik, munggahe (naiknya-red) okeh (banyak -red),” tandasnya.

Karenanya alih-alih memaksakan diri menggelar PTM, Pemda lebih memilih mengantisipasi penularan virus dengan penundaan tatap muka di sekolah. Pemda tidak ingin semakin banyak klaster muncul dari sektor pendidikan.

Aji berharap masyarakat bisa lebih meningkatkan kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan. Kalurahan/padukuhan diharapkan mengaktifkan jaga warga dan satlinma untuk mengawasi mobilitas masyarakat.

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41