Pembelajaran Tatap Muka Berpotensi Timbulkan Klaster Covid-19

- Pewarta

Jumat, 24 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PTM ilustrasi/Foto/Antara

PTM ilustrasi/Foto/Antara

JAKARTA (Kontroversinews.com) – PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) memicu terjadinya klaster Covid-19 di sekolah. Beberapa wilayah di Indonesia melaporkan bahwa telah terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama PTM dilakukan.

Pakar Kesehatan sekaligus Dokter Relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda’i mengatakan jika harus memilih untuk melaksanakan PTM atau tidak, seharusnya memang masih tetap online. Kecuali jika protokol kesehatannya bisa benar-benar ditegakan.

Saat diwawancarai MNC Portal, Jumat (24/9/2021), dr. Fajri masyarakat harus tahu bahwa di sekolah itu terdiri dari banyak orang yang bukan hanya guru dan murid saja. Salah seorang saja yang lalai, maka akan menularkan kepada orang lain.

Contoh kasus lainnya juga terjadi di Singapura. Di mana klaster PTM tembus hampir 900 orang lebih. Akhirnya sekolah dibuat menjadi daring lagi. Alhasil memang tidak semudah itu dan banyak negara yang kasus Covid-19 nya meningkat dari sekolah.

“Boleh aja sekolah dibuka asal protokol kesehatannya terjamin. Masyarakat harus memberikan masukan yang baik supaya win-win solution yang tadi dapat muncul dan bijak. Jadi orangtua dan guru sama-sama harus dipahamkan,” Ungkapnya dilansir dari Okezone.***

Berita Terkait

Pendidikan Politik Bagi Pelajar, Tumbuhkan Generasi Kritis dan Berintegritas
Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak
Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:53

Sekdis Disdik Jabar Tegas: Kepala Sekolah Penyimpang Dana BOS Akan Ditindak

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Berita Terbaru