Samosir | Kontroversinews.-Peresmian pembangunan peletakan batu pertama Rumah parsantian pomparan ni opung tamba tua sedunia di huta sibabiat Desa tamba dolok kenegerian tamba kecamatan Sitio tio kabupaten samosir Minggu 20/5/18.
Sebelum acara peletakan batu pertama diawali dengan acara kebaktian (rohanian) dari gereja katolik st,laferna Desa tamba dolok kenegerian tamba kabupaten Samosir.
Peletakan batu pertama pas di lokasi tugu persatuan opung tamba tua,
Acara peletakan batu pertama yang di hadiri seluruh keturunan pomparan tamba tua,
1.keturunan raja sitonggor.
2.silumban tonga tonga.
3.silumban toruan.
dan yang tinggal di bonani pasogit termasuk dari perantawan,termasuk turut hadir Bupati samosir Drs Rapidin Simbolon MM
dan ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata,kadis lingkungan hidup Sudion tamba kadis BPBD Mahler tamba,dan beberapa SKPD di lingkungan pemkab Samosir.
Raja tamba tua menikahi boru malau dari sinsagkil huta namora kecamatan pangururan,dan mempunyai tiga keturunan anak laki laki dan tiga anak perempuan.
Ketiga pomparan raja tamba tua itu lah yang dinamai raja sitonggor dan siluban tonga tonga,siluban toruan.
Menurut keterangan salah satu keturunan raja tamba tua(pomparan) perencanaan peresmian pembangunan Rumah parsantian ini sudah lama di rencanakan dengan biaya Rp 2,8 milyar.
Acara peresmian pembangunan Peletakan batu pertama Rumah parsantian keturunan Raja tamba tua berjalan lancar,
sampai memberikan penghormatan kepada hula hula raja malau untuk meletakan batu terahir,karena Raja (marga)malau lah paman dari ketiga anak laki dan tiga anak perempuan dari keturunan pomparan Raja tamba tua.
Sekalian Raja malau memberikan katasambutan dan nasehat kepada keturunan Raja taba tua.(ps)