Bupati Bandung Dadang Supriatna “ini langkah awal untuk memeperbaiki sistem di pemerintahan Kabupaten Bandung”

oleh
oleh
Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan Bupati kabupaten Bandung /Instagram.com/@dadangsupriatna871

Bandung (kontroversinews.com)– Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna didampingi wakilnya Syahrul Gunawan menghadiri pelantikan Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Bandung Asep Sukmana di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (1/3/2021).

Pelantikan Asep Sukmana sebagai Pj Sekda Kabupaten Bandung yang nantinya juga bakal menjadi Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung itu dipimpin oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang berhalangan hadir.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna mengucapkan selamat atas dilantiknya Asep Sukmana sebagai Pj Sekda Kabupaten Bandung.

Asep Sukmana sebelumnya menjabat Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Setda Provinsi Jabar yang ditunjuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Gubernur Jabar untuk menjadi Pj Sekda Kabupaten Bandung.

“Tentunya, pengangkatan Pj Sekda Kabupaten Bandung ini menjadi suatu langkah awal untuk memeperbaiki sistem di pemerintahan Kabupaten Bandung,” tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Sesuai dengan arahan, lanjut Kang DS, Pj Sekda Kabupaten Bandung mengemban amanat, yakni melakukan komunikasi dengan semua elemen. Bahkan, dia menilai, pelantikan Pj Sekda Kabupaten Bandung yang baru ini merupakan upaya pembenahan di lingkungan Pemkab Bandung.

“Ada beberapa yang harus diperbaiki, di antaranya adanya kekosongan para pejabat eselon 2, dan beberapa eselon 3 dan 4. Harapan saya bahwa dalam rangka memperbaiki struktur, tentunya dimulai dari sekda dimana jabatan Sekda Kabupaten Bandung definitif sudah terjadi kekosongan yang cukup lama,” jelasnya.
Kedua, kata Kang DS, dengan dilantiknya Pj Sekda Kabupaten Bandung ini, pihaknya berharap, komunikasi dengan semua elemen di Kabupaten Bandung bakal menjadi lebih baik.

“Termasuk dengan saya selaku Bupati Bandung terpilih, tentunya ini akan disinergikan dengan program-program dan apa yang harus dilakukan ke depan sambil menunggu putusan MK (Mahkamah Konstitusi) dan juga pelantikan,” imbuh Kang DS.

Ditanya apakah ada kecocokan dengan Pj Sekda Kabupaten Bandung yang baru ini, Kang DS menyatakan, dirinya bisa cocok dengan siapapun yang ditunjuk.

“Kalau soal chemistry, saya dengan siapa pun ada chemistry. Yang paling penting kan komunikasi lancar. Sebelumnya, saya sudah ngobrol dengan Pak Gubernur, jadi ya kita mah fatsun lah kepada Pak Gubernur. Siapa pun yang ditugaskan oleh Pak Gubernur yang penting dia bisa lancar berkomunikasi dan memperbaiki sistem di Pemkab Bandung,” ungkap Kang DS.

Kang DS pun berjanji akan intens berkomunikasi dengan Pj Sekda Kabupaten Bandung untuk bersinergi dalam melakukan langkah-langkah ke depan yang strategis. “Sehingga diharapkan tidak ada lagi miskomunikasi antara kita,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Kang DS pun menyatakan, akan tetap berkomunikasi dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil seperti yang selama ini dilakukan karena dia pun berharap, Kemendagri bisa mengangkat Pj Bupati Bandung.

“Penjabat Bupati ini penting karena yang saya harapkan adalah adanya beberapa hal strategis yang penting dilakukan, seperti menandatangani peraturan bupati soalnya kalau sama Pj Sekda kan tidak boleh,” jelasnya.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih kini masih menunggu hasil sidang di MK menyusul gugatan Pilbup Bandung 2020 yang dilayangkan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Bandung, Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *