Pelaksanaan Vaksinasi Pada Anak 12-19 di Kota Yogyakarta Diikuti 250 Pelajar

- Pewarta

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI - Vaksinasi anak usia 12-17. [Foto/Instagram@aniesbaswedan]

ILUSTRASI - Vaksinasi anak usia 12-17. [Foto/Instagram@aniesbaswedan]

YOGYAKARTA (Kontroversinews.com) – Vaksinasi Covid-19 perdana pada anak usia 12-18 tahun dikuti oleh 6 SD, SMP, dan SMA di Yogyakarta. Vaksinasi perdana ini diikuti oleh 250 anak dan pelajar sudah mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service.

Kegiatan vaksinasi tersebut bertempat di halaman parkir GL Zoo. Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut, agar seluruh vaksinasi anak di Yogyakarta terpenuhi.

“Sekolah juga dapat ambil bagian untuk menyukseskan vaksinasi bagi anak dan pelajar. Pelajar yang memperoleh vaksin di Kota Yogyakarta pun dimungkinkan adalah pelajar luar kota yang bersekolah di Kota Yogyakarta,”  jelas Heroe Poerwadi , Selasa (13/7) kemarin.

Vaksin yang digunakan untuk vaksinasi bagi anak adalah Sinovac dengan Jeda waktu antar suntikan pertama dan kedua minimal 28 hari.

Adapun Pasien  positif Covid- 19 pada usia anak dari usia nol hingga 19 tahun tercatat sekitar 1.900 kasus dengan satu kematian selama pandemi.

Pelajar yang mendapat vaksinasi Covid-19 mengaku tidak takut saat akan disuntik dan tidak merasa sakit saat disuntik. “Tidak sakit sama sekali. Seperti digigit semut. Jadi teman-teman lain tidak perlu takut divaksin,” kata Clemens pelajar yang mengikuti vaksin dari SMP Pangudi Luhur.

Hal senada disampaikan Adfia (16 tahun) yang juga mengajak teman-teman pelajar lain untuk menjalani vaksinasi covid sehingga tubuh memiliki kekebalan yang lebih baik melawan viru. “Saya diajak teman untuk mendaftar vaksinasi. Lewat JSS dan mendapat jadwal untuk hari ini,” ujarnya. dilansir dari republika.co.id.***AS

Berita Terkait

Kapolres Brebes Pimpin Apel Akbar Kebangsaan, Ajak Serikat Pekerja dan Buruh Jaga Kondusifitas dan Iklim Investasi
Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0
DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029
Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi
Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 19:31

Kapolres Brebes Pimpin Apel Akbar Kebangsaan, Ajak Serikat Pekerja dan Buruh Jaga Kondusifitas dan Iklim Investasi

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:11

Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:53

DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:18

Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Berita Terbaru