RANCABALI | Kontroversinews – Pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) beberapa waktu lalu, kunjungan wisatawan ke objek wisata Kawah Putih di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, relatif stabil dan tidak ada penurunan yang begitu signifikan.
Menurut Duty Manager Kawah Putih Hendrik Afialawan didampingi Supervisor Pemasaran dan Humas Deddy Heryana, mengatakan , kejadian yang menyebabkan 20 hektar lahan di Kawah Putih terbakar berdampak terhadap penutupan kunjungan wisatawan selama lima hari.
“Waktu kebakaran kami tutup lima hari, tapi alhamdulillah kunjungan relatif stabil hampir sama seperti sebelum ada kebakaran,” kata Hendrik saat ditemui Kontroversinews.com di Kawah Putih, Minggu (10/11/2019).

Selain sebagian kawasan hutan dan lahan yang terbakar di objek wisata tersebut, salah satu wahana skywalk pun itu terbakar dan mengalami kerusakan. Namun, pihaknya saat ini sudah melakukan perbaikan dan prosesnya tinggal 20 persen lagi.
“Kerugian secara finansial belum kami rinci, masih dihitung. Tapi, untuk luasan lahan yang terbakar sekitar 20 hektar, termasuk wahana skywalk. Namun, untuk skywalk Insya Allah pekan depan sudah bisa digunakan lagi,” ungkapnya.
Diakui Hendrik, kunjungan wisatan secara bertahap mulai meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru. Khususnya pada akhir pekan, kunjungan wisatawan stabil di angka 2500-4000 lebih.
“Menghadapi Natal dan Tahun Baru, kami bekerja sama dengan Muspika untuk mengatasi arus lalu lintas, keamanan dan lainnya. Di lokasi kami menyiapkan sarana dan prasarana. Seminggu lagi akan memperbaiki jalan. Kemudian membangun Masjid dan penambahan 4 shelter,” terangnya.
Sementara Pengunjung asal Jakarta Hj. Ratna Sri Rosdiana (49) mengaku senang dan merasa takjub dengan keindahan Kawah Putih. Dirinya datang ke objek wisata tersebut dengan adik dan keluarganya.
“Pemandangan masih alami dan udaranya benar-benar alami. Tadi foto-foto di danau Kawah Putih dengan pemandangan yang sangat eksotis, hanya tadi melihat sebagian hutan bekas terbakar tapi tidak mengurangi ke indahan , bikin betah yang datang kesana” katanya.
Dirinya menambahkan, keberadaan Sky Walk juga menambah wisatawan agar bisa melihat pemandangan dari atas kawah yang dikelilingi pohon-pohon cantigi. “Sangat mengesankan, dan ketagihan untuk kembali berkunjung, ”katanya. (Lily Setiadarma)