Bandung (kontroversinews.com) – Sebanyak 33.647 pedagang di pasar modern di Kota Bandung akan menjalani vaksinas Covid-19.
Jumlah pedagang itu berdasarkan pendataan yang dilakukan Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disdagin) Kota Bandung. Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan, selain pedagang di pasar modern, pedagang di pasar tradisional pun sudah didata sebagai penerima vaksin Covid-19.
“Untuk mal, pusat perbelanjaan dan swalayan, yang mendaftar 33.647 orang dan 9.028 orang didaftarkan oleh Perumda Pasar,” ujar Elly Wasilah saat dihubungi, Kamis (25/2/2021).
Jumlah yang sudah terdata itu, kata Elly, tidak hanya untuk pedagang, tapi semua orang yang ada di tempat berniaga tersebut. “Termasuk petugas parkir, OB, sekuriti, dan lainnya,” katanya.
Menurut Elly, pendataan perdagangan pasar modern dibuka setelah menggelar rapat bersama Dinas Kesehatan Kota Bandung soal vaksinasi tahap dua.
“Ternyata memang itu termasuk, tidak hanya pedagang pasar tradisional, tapi termasuk di pasar modern juga,” ucapnya.
Setelah ada arahan dari Kadinkes Kota Bandung, pihaknya langsung rapat koordinasi secara virtual dengan Ketua APPBI dan Aprindo.
“Data sudah disetorkan by NIK, by address, ke Kemenkes. Kemarin pendataan kalau tidak salah tiga hari. Yang mendata manajemen. Misal mal TSM, itu kan ada manajemen dan pegawai tenant, itu yang mendatanya TSM. Kami hanya menerima data,” katanya.
Semua data pedagang itu, kata dia, sudah diserahkan ke Kemenkes untuk dilakukan pendataan ulang atau finalisasi.
“Disdagin hanya pendataan, menyampaikan kepada APPBI dan Aprindo,” katanya pada Tribun Jabar.***AS