PASIRJAMBU || Kontroversinews – Polsek Pasirjambu bersama TNI beserta Pemerintah Kecamatan Pasirjambu melakukan penanaman Eucalyptus (Kayu Putih) di Kp. Papakmanggu Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Sabtu ( 4/01/2020 ).
Kapolsek Pasirjambu, AKP Asep Dedi, mengatakan bahwa kegiatan penamaman ini merupakan salah wujud pelaksanaan program Kapolri. Selain itu juga, kegiatan ini sebagai upaya Polsek Pasirjambu dalam rangka menghijaukan kembali wilayah di Pasirjambu. Kedepannya juga akan dilakukan program penghijauan jalur jalan di Desa Cibodas yang memang masih kekurangan tanaman hijau.
“Pada hari ini, sebanyak 100 orang melakukan penamanam 500 pohon Eucalyptus,” ucap Asep saat ditemui usai melakukan penanaman di Desa Cibodas Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.
Kegiatan ini tidak akan berhenti pada penanaman saja, tambah Asep, tetapi setiap tiga bulan sekali, akan dilakukan juga perawatan terhadap tanaman-tanaman tersebut, utamanya melakukan perbersihan kepada rumput-rumput yang tumbuh disekitaran tanaman. “Kepada masyarakat, mari bersama-sama menjaga lingkungan terutama pohon yang kita tanam ini tolong dipelihara,” tambah Asep.
Sementara itu, Istri dari Kapolsek Pasirjambu yang merupakan anggota bhayangkari, Minarni Asep Dedi, mengapresiasi kegiatan penanaman pohon eucalyptus ini. Karena menurutnya, kondisi alam pada saat ini kurang baik. Dengan demikian, semua pihak, diharapkan melakukan persiapan sedini mungkin agar dapat mengantisipasi bencana alam.
“Mudah-mudahan apa yang sudah kita tanam akan membawa kebaikan dimasa yang akan datang utamanya untuk anak-cucu kita,” ujar Minarni.
Selain itu juga, Camat Pasirjambu, H. Rachmat, menuturkan bahwa adanya kegiatan penanaman merupakan wujud sinergisitas antara Pemerintah Daerah, Kepolisian dan TNI dalam menjaga lingkungan, seperti melakukan penghijauan dan pembersihan sungai.
“Kepada masyarakat karena ini sudah diberi contoh oleh aparat, maka diharapkan mayarakat juga mengikuti untuk menjaga lingkungan. Saya mengharapkan dari tiap-tiap desa juga mulai melaksanakan kegiatan penanaman pohon utamanya di wilayah Pasirjambu yang merupakan wilayah rawan bencana,” tutur Rachmat.
Salah seorang pemerhati lingkungan, Eyang Memet, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai pengingat kepada masyarakat agar dapat merubah mindset masyarakat untuk terus menjaga lingkungan.
“Mudah- mudahan ini sebagai upaya dalam mengatisipasi atau meminimalisir terjadinya bencana,” pungkas Eyang. (Lily Setiadarma)