Open Bidding Sekda Kuningan Diduga Hanya Buang-buang Anggaran

oleh
oleh

KUNINGAN, (Kontroversinews), – Polemik terkait kursi Sekda Kabupaten Kuningan menjadi isu hangat di masyarakat Kuningan.

Kursi jabatan Sekda merupakan bagian vital di setiap pemerintahan Daerah,saking vital nya Kursi jabatan Sekda menjadi idaman setiap pejabat publik di lingkup Pemda.

Seperti hal nya Kabupaten Kuningan,setelah di tinggalkan Kursi jabatan Sekda oleh Dr.H.Dian Rahcmat Yanuar yang mencalonkan Bupati Kuningan dan Pj Bupati Kuningan di zaman Pj.Bupati Iip mengangkat .Pj Sekda.Opik .

Namun menjelang Pilkada Pj.Bupati Iip mengadakan Open Bidding Kursi Sekda Dan telah di terseleksi 3 pejabat hasil Open Bidding dengan Nilai tertinggi Pj.Sekda Opik,namun sampe akhir menjelang jabatan Pj.Sekda Opik belum di lantik juga,karna harus persetujuan Bupati terpilih.

Berdasarkan Perpres No 3 tahun 2018 pasal(5) ayat (3)tentang Pj.Sekda dan di hitung secara matematis Pj Sekda.Opik akan berakhir 8 Pebruari.

Namun yang jadi pertanyaan dan tanda besar serta tanggung jawab siapakah Open Bidding di zaman PJ.Bupati Iip,karna jelas Open Bidding itu pasti menggunakan anggaran negara bukan uang pribadi.

Menurut info di lapangan anggaran Open Bidding zaman Pj.Iip menggunakan anggaran hampir 300 juta lebih,terus hasil Open Bidding ternyata nihil tidak bermanfaat dan cuman Buang buang anggaran negara.

Menjelang berakhirnya masa Pj Sekda Opik,menurut aturan Pj Bupati terpilih 5 hari menjelang masa berakhir jabatan Pj.Sekda harus sudah mengajukan pengganti ke Gubernur,karna jangan sampe ada kekosongan(pakem)roda Pemerintahan.

Akan kah nanti di zaman Bupati terpilih akan ada Open Bidding lagi….?????

Sungguh ironis di era Kuningan di landa gagal bayar serta krisis keuangan Pemda Kuningan mengadakan Open Bidding Lagi yang jelas menggunakan anggaran ratusan juta,sementara masyarakat Kuningan tahunya Pemda Kuningan Krisis Keuangan Pemda.

Uus(boy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *