Oknum Dokter Dan Perawat Rumah Sakit Mitra Plumbon Lakukan Intimidasi, Lontarkan Kata Kasar Hingga Tantang Berkelahi Pasien.

- Pewarta

Rabu, 19 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CIREBON, (Kontroversinews), – Penanganan Rumah Sakit Mitra Plumbon Cirebon kini tengah disoal, lantaran adanya pasien yang mengaku mendapatkan pelayanan buruk dan intimidasi yang dilakukan oleh Oknum Dokter dan Perawat, diantaranya melontarkan kata kasar dan menantang berkelahi hingga mengancam pasien akan dituntut secara hukum.

Muhandis, pasien yang mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dan intimidasi dari Oknum Dokter dan Perawat Rumah Sakit Mitra Plumbon, Muhandis yang saat itu di dampingi sang ibu berada di Ruang IGD Rumah Sakit Mitra Plumbon pada hari Selasa (18/04/2023) guna melakukan pengobatan, ia justru mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan oleh pihak rumah sakit, ia mengatakan dirinya dan sang ibu kerap di intimidasi dengan perkataan yang tidak mengenakkan dari Dokter maupun Perawat selama di Ruang IGD, bahkan salah satu Perawat melontarkan kata kasar serta menantang Muhandis untuk berkelahi.

“Jadi waktu itu saya dengan ibu saya di IGD, yaa dokter dan perawat itu bahasanya ga enak, nah ada salah satu perawat, namanya Jojo, itu ngatain saya “M*nyet kamu tuh” gitu, sampai nantangin saya berkelahi” ungkapnya (19/08/2023).

Muhandis juga mengatakan bahwa ia telah membuat aduan tertulis kepada pihak management Mitra Plumbon melalui pelayanan, dengan seorang Scurity yang sedang bertugas saat itu sebagai saksinya.

“Saya udah buat laporan ke management melalui customer service, saksinya ada Security yang lagi piket waktu itu” lanjutnya.

Selain itu, Muhandis juga mengaku mendapatkan ancaman dari Oknum Dokter, dirinya diancam akan dituntut secara Hukum apabila melibatkan Media atau Wartawan dalam kejadian ini dan menyarankan agar ia ke Psikiater untuk mengecek kondisi psikisnya yang mana tersebut membuat Muhandis dan sang Ibu tersinggung.

“Diancam juga sama dokter kalau saya bawa Media atau Wartawan saya akan dituntut secara Hukum, terus nyuruh saya buat ke Psikiater buat cek Psikologi saya, disitu saya sama ibu juga tersinggung” tutupnya.

Sementara itu, Pihak Management Rumah Sakit Mitra Plumbon melalui bagian informasi menyampaikan tidak berkenan untuk dikonfirmasi terkait hal ini, dengan alasan bahwa kejadian ini adalah masalah pribadi Pasien dengan Oknum Perawat tersebut.

“Pihak Management tidak berkenan untuk dikonfirmasi, karena ini masalah Pribadi antara Perawat dan Pihak Pasien” ujar bagian Informasi RS Mitra Plumbon. (Arsy Al Banzary)

Berita Terkait

Potret Orang Miskin di Kota Kuningan Perlu Perhatian Serius Pemda Kuningan
Bupati Bandung Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H/2025 M
Pesan Bupati Dadang Supriatna Kepada Masyarakat Kabupaten Bandung yang Mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M Sebelum Mudik Lebaran Idulfitri 1446/2025 M,
Sunggguh Malang Nasib Lansia Warga Miskin Sakit-Sakitan Perlu Bantuan Serius Pemda Kuningan
Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar
Diduga Anggaran “Dana BOS” SDN Se-Kec. Dayeuhkolot Disalahgunakan
Wabup Ali Syakieb Dampingi Wakapolri Monitor Jalur Nagreg
Kuasa Hukum DPC Apdesi Kabupaten Kuningan Tanggapi Sejumlah Berita Salah Satu Media Online

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 19:15

Potret Orang Miskin di Kota Kuningan Perlu Perhatian Serius Pemda Kuningan

Senin, 31 Maret 2025 - 11:35

Bupati Bandung Ucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H/2025 M

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:52

Pesan Bupati Dadang Supriatna Kepada Masyarakat Kabupaten Bandung yang Mudik Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 M Sebelum Mudik Lebaran Idulfitri 1446/2025 M,

Minggu, 30 Maret 2025 - 13:27

Sunggguh Malang Nasib Lansia Warga Miskin Sakit-Sakitan Perlu Bantuan Serius Pemda Kuningan

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:36

Petugas Hotel Temukan Jasad Bayi saat Bersihkan Kamar

Berita Terbaru

NUSANTARA

Gunung Marapi Erupsi 57 detik pada Rabu pagi

Rabu, 2 Apr 2025 - 13:00