Ocehan Zuliansyah Diskriminatif

oleh
oleh

Indramayu | Kontroversinews.-Track Record Zuliansyah alias Zul, pengusaha asal Kepulauan Bangka Belitung (Babel)-Sumatera, cepat atau lambat dapat mengundang reaksi sosial di tengah kalangan rekan-rekan kontraktor. Pasalnya,  Zul seringkali berbicara ceplas-ceplos yang dapat menyinggung perasaan dan merusak karakter rekan kontraktor. Dirinya memproklamirkan untuk urusan perpaketan/pelelangan itu adalah kewenangannya.

“Kepala dinas mana yang tidak tahu saya, jangankan baru kepala dinas, Kapolres Indramayu saja tahu dan apa kata saya,” ungkap Zul dalam ocehannya.

Egois merasa dirinya paling hebat dan paling sempurna dari yang lain, demikian keterangan yang dikatakan salah seorang rekanan yang tidak mau jati dirinya disebut, beberapa waktu lalu.

Lain halnya dengan Cristin, SH didampingi Dedi, SH saat menemui  Zul,  di Gedung Bekas Kantor Polres lama Indramayu, di Jalan RA. Kartini, pada Kamis, 12 Juli 2018 lalu, sekira pukul ; 13.30 WIB

Perkataan nada songong dan congkak menyampaikan kepada Cristin. “Dari mana, apa perlu, apa nyari saya dan kok tahu nama saya dan ada di sini,” ungkap Cristin menirukan ucapan Zuliansyah.

Cristin, SH menjawab dengan nada rendah, saya mau kenal dengan Pak Zuliansyah alias Pak Zul, Oh iya saya (Kata Zuliansyah), Ibu mau gabung untuk dapat paket Proyek? Bisa saja, asal ada uang Panjar Proyek Minimal Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah).

Semua pemborong atau kontraktor yang mau dapat paket Proyek harus setor atau bayar ke Zul, Seratus Juta Rupiah, karena Tahun Anggaran 2018-2019 seluruh Anggaran Kegiatan Paket Lelang Proyek berjumlah Rp.48.000.000.000,- (Empat Puluh Delapan Milyar Rupiah) Saya yang di percaya untuk mengelola oleh Pejabat-pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu. Tanya Cristin : Bapak Zuliansyah ini Pejabat Pemda Indramayu atau Eksekutifnya Indramayu, Kok bisa mengelola Anggaran sebesar Rp. 48.000.000.000,- (Empat Puluh Delapan Milyar Rupiah), Jawab Zuliansyah alias Zul, Ya karena Saya tahu semua Pejabat-pejabat Pemda Indramayu banyak yang tidak benar, makanya Saya yang di percaya, kok Anda bertanya terlalu dalam, Ujar SiZuliansyah lagi.

Zuliansyah bertanya kepada Pendamping Cristin, SH, kalau ini siapa, Tanya Zul, jawab Saya Dedi Pak Zul ? Saya Teamnya Bapak KBP. Pusoro, Oh Si Polisi yang tidak Bener itu, Itu Dia sudah Ompong, Kena Strooke, kalau Teamnya KBP. Pusoro berarti Wartawannya Rombongannya Si Victor dan Edy SAE alias (TUTI) TukangTipu, Tukas Zuliansyah ? Perdebatan pun sempat terjadi ketika Cristin menyampaikan Kata TUTI alias Tukang Tipu, kalau boleh saya tahu sudah berapa Ratus Juta dan berapa Milyar Uang Pak Zuliansyah yang sudah di tipu oleh Wartawan Rombongannya Victor dan Edy SAE, terus kenapa Pak Zuliansyah tidak segera melaporkan ke Aparat Gakum, misalnya, Polres Indramayu, Polda Jabar atau ke Mabes Polri.

Pak Zuliansyah tersandung kasus/masalah apa, terus di mintai/diperas berapa Ratus Juta atau Milyar oleh Wartawan Rombongan Victor Cs, nanti Penyidikan akan diketahui/ditemukan oleh pihak Penyidik Kepolisian, akan tetapi jika Indikasi Dugaan Pemerasan tidak dapat di bukikan, Resiko dan konsekwensinya Bagaimana, Tegas Cristin, SH, jawaban Zuliansyah : Saya kan Orang Hukum juga – sambil menunjukan Simbol/Logo Penyidik Bareskrim Mabes Polri yang dikalungkan di lehernya, tutur Cristin, SH mengakhiri komentarnya. (Asep Jaenudin/Asep A.Riyanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *