Nadiem Bertekad Menghilangkan Tiga Dosa Besar di Dunia Pendidikan

- Pewarta

Minggu, 9 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim(Dok. Kemendikbud)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim(Dok. Kemendikbud)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pihaknya bertekad menghilangkan tiga dosa besar di dunia pendidikan.

Menurutnya, ketiga dosa besar tersebut tidak boleh lagi terjadi di dunia pendidikan Indonesia.

“Kami bertekad untuk menghapuskan semua bentuk tiga dosa besar di dunia pendidikan Indonesia yakni intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual,” tutur Nadiem dalam “Webinar Puasa, Kemanusiaan, dan Toleransi,” pada Sabtu (8/5/2021).

Nadiem mengatakan sedianya pendidikan harus bebas dari intoleransi.

Kreativitas di dunia pendidikan, menurut Nadiem, tidak akan berkembang jika terjadi tekanan.

“Pendidikan harusnya bebas dari intoleransi karena kreativitas, nalar kritis, dan inovasi hanya dapat berkembangkan jika peserta didik dan pendidik di seluruh Indonesia belajar dengan merdeka tanpa paksaan dan tekanan. Itulah esensi dari Merdeka Belajar,” tutur Nadiem.

Mantan CEO Gojek ini mengajak seluruh siswa untuk memupuk nilai-nilai toleransi.

Selain itu, seluruh siswa diminta untuk menjalin pertemanan dengan seluruh lapisan masyarakat.

Langkah ini, menurut Nadiem, perlu ditanamkan untuk menciptakan pendidikan yang besar dari intoleransi.

“Teman-teman, saya yakin teman-teman semua ingin menjalankan ibadah dengan tenang, belajar tanpa paksaan, dan menjalin pertemanan dengan siapa saja. Tanamkan dalam benak kita rasa cinta terhadap perbedaan,” ujar Nadiem.

Nilai-nilai, kata Nadiem, wajib ditularkan kepada orang.

Berita Terkait

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online
Pelaksanaan O2SN Kabupaten Bandung, Soreang Unggul Sementara Jenjang SD, dan Subrayon 1 Baleendah Jenjang SMP
Disdik Gelar O2SN SD/SMP Tingkat Kabupaten Bandung, Atlet Terbaik Bersiap Menuju Provinsi
Ikuti O2SN Tingkat Kabupaten Bandung, Kontingen Kecamatan Pasirjambu Targetkan 2 Medali Emas

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Minggu, 15 Juni 2025 - 11:11

Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:27

Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan

Rabu, 4 Juni 2025 - 20:29

SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terbaru