Museum KAA Bandung isi pandemi dengan hadirkan dua pelaku sejarah

- Pewarta

Sabtu, 6 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung.

Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung.

Bandung (Kontroversinews) – Museum Konferensi Asia Afrika (KAA) Bandung di masa pandemi COVID-19 mengisi kegiatan dengan menghadirkan dua tokoh pelaku sejarah detik-detik pelaksanaan konferensi puluhan negara pada 66 tahun lalu itu.

Dua tokoh pelaku sejarah itu yaitu Inen Ruslan (83) yang merupakan juru foto dokumentasi KAA tahun 1955, dan Abah Landung (94) yang merupakan pengepul atau penanggung jawab mobil untuk digunakan para tamu kenegaraan yang hadir dari berbagai negara Asia dan Afrika.

“Saya tidak bisa melihat, tapi saya bisa merasakan cerita mereka. Jadi dulu itu mereka menunjukkan sikap kerelawanan sangat tinggi yang saat ini susah untuk dicari,” kata Kepala Museum KAA Dahlia Kusuma Dewi di Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Bukan hanya menceritakan tentang isi konferensi, mereka pun menceritakan peristiwa dibalik adanya gelaran KAA hingga proses persiapan menjelang acara yang bisa menjadi contoh keteladanan.

Inen sendiri mengaku pada saat itu dirinya merupakan satu satunya pemuda dari Bandung yang dipercaya bisa menguasai pemakaian alat fotografi. Saat itu, dia mengaku menggunakan kamera Leica F3 buatan Jerman.

Tugas utamanya, dirinya harus mendokumentasikan seluruh kegiatan dari awal hingga akhir gelaran KAA. Selain itu, fotonya pun bakal digunakan untuk media massa baik lokal maupun mancanegara.

Uniknya, saat gelaran itu beberapa tamu dari negara lain membawa sendiri fotografer. Namun mereka tidak bisa langsung mencetak foto hasilnya, berbeda dengan Inen yang mempersiapkan foto untuk langsung dicetak secara singkat.

“Jadi kalau nggak salah acara KAA sampai jam 12.00 WIB, nah hingga jam 14.00 WIB foto-foto itu sudah siap dipajang langsung di Gedung Merdeka. Alhamdulillah peserta semuanya dapat dilayani dengan baik, mereka bisa dapat gambarnya yang diambil oleh saya, jadi mereka itu merasa puas,” kata Inen.

Inen sendiri mengaku memberikan secara cuma-cuma foto hasilnya tersebut kepada para tamu dari negara lain untuk dibawa ke negaranya masing-masing.

Selain Inen, cerita persiapan KAA lainnya pun disampaikan oleh Abah Landung yang mengaku cukup kesulitan mendapat mobil untuk dipakai para tamu kenegaraan.

Namun, karena dirinya memiliki jaringan yang luas dengan masyarakat di Bandung, ia akhirnya mendapat berbagai bantuan pinjaman mobil. Mobilnya pun cukup mewah pada saat itu.

“Saya diminta langsung oleh Pak Gubernur pada saat itu Pak Mohamad Sanusi Hardjadinata. Katanya minta tolong carikan dan jangan malu-maluin,” kata Landung.

Menurutnya pada saat itu ia hanya menyiapkan sebanyak 28 mobil ditambah dengan mobil Presiden Soekarno. Kemudian ia pun mendapatkan pinjaman lagi 80 mobil tambahan untuk gelaran KAA, dikutip dari antara.

Untuk itu ia pun meminta kepada generasi sekarang agar bekerja tanpa pamrih. Apalagi, kata dia, bekerja untuk kepentingan negara dapat meningkatkan harkat dan martabat bangsa.***AS

Berita Terkait

Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0
DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029
Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi
Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin
PJU Desa Puncak Murni Bantuan Warga Dermawan yang Peduli Desa Puncak
Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi
Aksi Bersih dan Tanam Pohon, Pemkot Cirebon Perkuat Pengelolaan Sampah dari Hulu ke Hilir
PGRI Kota Cirebon Dilantik, Wali Kota Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Mentalitas Anak Bangsa

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:11

Dugaan Akhir Kasus Kuningan Caang Akan Berakhir Skor 1 : 0

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:53

DPW Vox Point Indonesia Sikka Gelar Rapat Panitia Suksesi Kepemimpinan Periode 2025-2029

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:18

Kasus Desa Padamenak Dinilai Bisa Turunkan Reputasi Bupati: Lemahnya Koordinasi Birokrasi

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:43

Pastikan Stok dan Harga Aman, Bapanas Libatkan Satgas Pangan Polres Brebes dalam Sidak Rutin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:33

Jamin Keamanan Pangan MBG, Dokkes Polres Brebes Nyatakan Menu di SPPG Gandasuli Laik Konsumsi

Berita Terbaru