Cirebon | Kontroversinews.- Usai sudah perbincangan tentang adanya dugaan kasus KKN Jamkesmas di RSUD WALED Kab.Cirebon hingga kabarnya semua pihak menyikapi dan ambil sikap baik Inspektorat ataupun Bupati Cirebon serta DPRD ikut mendalami dugaan tersebut hingga piral beritanya di berbagai media.
Kini muncul dugaan permasalah baru tentang server bahkan kabarnya lagi berbagai permasalahan yang ada di RSUD Waled itu terus menggelinding hingga Pro dan Kontra terjadi bahkan saling mengamankan diri, kabarnya pula permasalahan yang sempat disikapi (APH) aparat penegak hukum baru juga reda kini muncul permasalahan baru dan muncul diberbagai media bahkan data data penyimpangan sudah terkumpul di beberapa awak media baik data dugaan penyimpangan ataupun pengakuan dari berbagai sumber yang mengharapkan masalah ini bisa diusut tuntas akibat banyak yang kena getahnya dari kasus permasalahan dulu.
Akibatnya dari besarnya dugaan kasus yang ada di RSUD Waled yang terus menggelinding menjadi ramai diperbincangkan bahwa adanya pergantian sistem server yang baru dan server selalu berubah ubah.
Selidik demi Selidik kabarnya bahwa benar ada sistem server baru saja di ganti kini sudah diganti lagi waktu per awal bulan februari sekarang, pergantian yang sangat cepat dan aneh dikarenakan server yang sebelum nya itu juga masih baru dan menurut informasi tinggal 20% lagi selesai tapi entah kenapa buru-buru di ganti lagi.
Menurut sumber dilapangan Hal ini terkait dengan adanya dugaan kasus yang kabarnya lagi dikelola oleh Kabag keuangan Asep Kurnia, tapi sangat di sayangkan beliau tidak bisa di wawancarai karena banyak alasan, padahal menurut sumber lagi sistem server yang sering Gonta ganti membingungkan dalam laporan pertanggung jawaban, hasil dari server yang baru pun belum komplit masih banyak kekurangan tetapi sudah dirubah lagi. bahkan kabarnya pula hal itu menjadi adanya ketidak singkronan antara LPJ dan real di lapangan, salah satu bukti sekarang server menjadi manual.
Dugaan kasus yang ada disana kabarnya menjadi tidak kondusif dan terjadi pro dan Kontra pun ahirnya terjadi di lingkungan jajaran Rsud Waled hingga menjadikan jajaran pegawai Rumah sakit kabarnya menjadi tidak kondusif ditambah akibat adanya berbagai proyek di sana yang pekerjaannya bukan pada fungsinya.
Lolosnya dugaan KKN ditubuh RSUD, Waled dari jeratan hukum juga menjadi persoalan karena seringnya mencuat kasus kepermukaan hingga terjadi adanya dugaan kasus tetapi selalu lolos dan sepertinya anggapan miringpun tercetus karena begitu mengguritanya persoalan dugaan KKN hingga lolos dari jeratan hukum padahal kabarnya biaya operasional rumah sakit yang selalu jadi sorotan ketidak jelasan kegiatan dan pertanggung jawabannya karena diduga banyak dipalsu.
Bahkan di peroleh keterangan dari berbagai sumber di rumah sakit banyak yang membenarkan bahwa berbagai dugaan KKN di rumah sakit sudah menggurita hingga semua bisa berperan walaupun dia baru tenaga Honor, kabar nya lagi hal ini sudah pernah di tangani pihak kejaksaan,kepolisian dan Polda tetapi sayang nya semua tidak berlanjut yang ada menjadi Pro dan Kontra di lingkungan Rumah sakit karena kabar nya pula banyak orang yang tidak berperan tetapi malah jadi tumbal. (de2n)