Moeldoko Ditetapkan Jadi Ketua Umum Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia

oleh
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. (Foto/Antara)

JAKARTA (Kontroversinews.com) – Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko bersama beberapa Agen Pemegang Merek roda empat resmi mendirikan Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Moeldoko juga ditetapkan sebagai Ketua Umum Periklindo.

“Sebagai pemilik produk (bus listrik) MAB, saya bersepakat dengan teman-teman yang sekarang aktif di industri mobil listrik, berkumpul dan beberapa kali bertemu untuk memikirkan masa depan dari perkumpulan industri kendaraan mobil listrik,” buka Moeldoko, di booth Wuling IIMS 2021, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4/2021).

“Dan kita semuanya sekarang bersatu padu mendirikan sebuah persatuan yang namanya adalahPersatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo. Atas dukungan dan kerja sama semuanya mari bersama-sama kita membangun mobil listrik di Indonesia,” sambung Moeldoko.

Dijelaskan Public Relation Periklindo Ahmad Rofiqi, saat ini pengurus inti Periklindo terdiri dari Ketua Umum Moeldoko, Sekretaris Jenderal oleh Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Cing Hok dari DFSK.

“Untuk mendukung percepatan kendaraan bermotor listrik baterai seperti tertuang di Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019. Jadi (Periklindo) sebagai wadah lah,” kata Rofiqi.

“Periklindo memiliki semangat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari kendaraan, informasi yang diperlukan seluruh pihak, hingga edukasi kepada masyarakat, dan diharapkan bisa memberikan sumbangsih nyata dan mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik yang juga didukung oleh Pemerintah,” sambung Moeldoko.

Untuk dapat melakukan akselerasi terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari industri kendaraan, industri pendukung dan pemerintah selaku pembuat regulasi. Juga proses edukasi kepada masyarakat sebagai pengguna kendaraan. Untuk itu Periklindo bisa menjembatani berbagai pihak agar harapan terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berkembang dengan baik dan memberikan efek yang maksimal.

Kehadiran kendaraan listrik di Indonesia perlu diakselerasi guna mendapatkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan, mulai dari kendaraan yang ramah lingkungan tanpa emisi karbon gas buang hingga ketahanan energi nasional. Selain itu, kehadiran KBLBB sangat efisien dari segi biaya untuk para penggunanya karena minim biaya perawatan dan pengisian energi listrik relatif lebih murah dibandingkan pembelian bahan bakar minyak (BBM).

“Periklindo terbuka untuk semua pelaku industri kendaraan listrik, dan akan memberikan yang terbaik demi kemajuan industri kendaraan listrik di tanah air,” tukas Moeldoko yang dilansir dari Detikcom.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *