Menteri Pariwisata Harapkan Kabupaten Bandung Jadi Destinasi Pariwisata Tingkat Nasional

- Pewarta

Sabtu, 18 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG | Kontroversinews – Menteri Pariwisata RI Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., mengharapkan Kabupaten Bandung menjadi destinasi pariwisata tingkat nasional. Bahkan dengan kehadiran dirinya itu ingin menjadikan Kabupaten Bandung menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Arief Yahya mengungkapkan hal itu saat menghadiri rapat koordinasi pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab. Bandung di Soreang, Jumat (17/5/2019).

Rapat koordinasi itu turut dihadiri Bupati Bandung H. Dadang M. Naser dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Bandung dan Provinsi Jabar, selain para pegiat pariwisata Kabupaten Bandung dan Jabar.

Untuk mendukung pengembangan pariwisata itu, Arief Yahya mengatakan, presiden sudah menetapkan pariwisata sebagai sumber unggulan, sehingga lembaga BUMN maupun menteri-menteri lainnya untuk mendukungnya pada sektor pariwisata tersebut.
“Dari sektor pariwisata itu menjadi sumber devisa terbesar. Yang jelas pariwisata akan menghasilkan devisa terbesar” ungkapnya.

Menteri Pariwisata RI Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., pada koordinasi pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab. Bandung di Soreang, Jumat (17/5/2019).

Arief Yahya turut menjelaskan tentang wisata halal di Indonesia. Ada tiga daerah yang sudah ditetapkan menjadi wisata halal di Indonesia, di antaranya Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat, dan Jawa Barat.  “Indonesia peringkat pertama wisata halal. Salah satu Kabupaten Bandung terbaik wisata halalnya,” kata Arief.

Ia juga mengungkapkan kepada masyarakat jangan resah dengan adanya wisata halal. NTB, dengan lokasi pariwisatanya di Lombok, dulunya bergantung wisata Bali. Pasalnya, Lombok menjadi pilihan kedua wisatawan setelah Bali, sehingga kunjungan wisatawan mencapai 1 juta orang.

“Setelah bertemu dengan Gubernur NTB, saya memutuskan NTB masuk wisata halal. Begitu masuk, NTB menjadi destinasi wisata kwlas dunia nomor satu, dengan kunjungan wiaatawan tembus 2 juta orang,” jelasnya.

Arief mengatakan, banyak para wisatawan yang senang dengan wisata halal. Di antaranya, wisatawan asal Korea, Jepang dan negara lainnya. “Wisata halal itu lebih inklusif, rahmatan lilalamin,” ungkapnya.

Ia juga turut mengungkapkan bagaimana bangsa Indonesia bisa memenangkan persaingan. Arief pun berharap, pariwisata di Indonesia bisa msnjadi pariwisata terbesar dan terbaik.
“Dari sektor pariwisata itu bisa menghasikan devisa terbesar. Pariwisata Indonesia berada pada tingkat keenam di dunia, kita memiliki budaya dan alam yang terindah di dunia,” ungkapnya.

Dengan keindahan alam di Indonesia, katanya, wisata di Indonesia wajib dikunjungi. “Alam kita indah. Dan berkali-kali menteri menerima penghargaan,” ungkapnya.

Arief menjelaskan, pada 2016 lalu, Kementerian Pariwisata sudah menerima 46 penghargaan, pada 2017 menerima 27 penghargaan dan 2018 menerima 15 penghargaan. Puluhan penghargaan yang sudah diterima kementerian itu berkaitan dengan Indonesia merupakan salah satu pariwisata terbaik dan terbesar di dunia.

Arief mengatakan, pariwisata bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat. Pertumbuhan pariwisata di Indonesia tercepat di dunia, bahkan msnjadi yang terbaik di ASEAN, setelah kompetitor Indonesia adalah Malaysia dan Thailand. Pertumbuhan pariwisata Indonesia masuk pada peringkat 9 dunia. (Lily Setiadarma)

 

 

Berita Terkait

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon
Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP
Rumah Istri Kedua Kadis PUPR Indramayu Asep Abdul Mukti Berdiri di Bantaran Sungai, Melanggar Apa Tidak?
Bedas Pisan! Bupati Bandung Resmikan Dua Puskesmas dan Segera Bangun Rumah Sakit Baru
Kepsek SDN 1 Pamulihan Bantah Lakukan Pungli

Berita Terkait

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:11

Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:10

Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:15

Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon

Kamis, 15 Mei 2025 - 20:09

Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP

Berita Terbaru