Menghina Imam Masjid ” Nurul Islam” Wajib Dipolisikan

oleh
oleh

INDRAMAYU | KONTROVERSI NEWS.- Kasus Penghinaandan Pencemaran Nama Baik Seorang Imam Masjid dan Khotib Masjid Nurul Islam DesaWanantara-Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Akhirnya di Laporkan KePolres Indramayu beberapa waktu lalu di bulan September 2019.

Korban sekaligus Pelapor adalah Surdiyah Bin Kasman adalah Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama, di Masjid Nurul Islam DesaWanantara seringkali menjadi Imam Sholat di Masjid tersebut, selama Setahun di karenakan Imam Masjid setempat telah Meninggal Dunia, namun karena Kepedulian terhadap Jama’ah yang beribadah (Sholat) di Masjid Nurul Islam tersebut Surdiyah Bin Kasman dipercaya oleh Masyarakat setempat sebagai Imam, namun belakangan ini Toni Bin Mulyana seorang warga yang Cenderung Anti Pati atas Kepercayaan Surdiyah menjadi Imam di Masjid Nurul Islam tersebut.

Pada Hari Kamis, 15 Agustus 2019 sekira Pukul 18.30 WIB (Ba’daSholatMaghrib) Surdiyah Bin Kasman menegur Toni, dengan bahasa dan Kalimat kenapa Setiap Sholat selalu terlambat (Jama’ah) sudah bubar, Dia (Toni) baru datang dan Sholat, ini dilakukan secara Kontinyu, Apakah dengan Imamnya Surdiyah Bin Kasman yang bersangkutan Tidak Suka, atau bagaimana, Saya sebagai Imam Masjid hanya sebatas menegur atau mengingatkan, tujuannya adalah kalau mau Sholat berjama’ah mari kita bersama-sama, Namun secara Tiba-tiba Toni Bin Mulyana langsung berontak dan Tidak menerima dengan Nasihat dan teguran seperti itu.

Dia langsung melontarkan kalimat yang tidak Ramah dan Tidak Bersahaja, Toni Bin Mulyana langsung mengatakan Kata-kata Arogan dan Kasar, seperti : Menantang Berkelahi (Duel) di Galengan/Batas Empang, Mencaci maki dengan Kalimat Binatang (Anjig), Penakut sambil telunjuk tangannya di tunjuk-tunjuk ke Muka bagian pelipis.

Surdiyah Bin Kasman kemudian Sandal milik Surdiyah Bin Kasman di lempar keluar jalan oleh Toni Bin Mulyana, Jelas Surdiyah mengatakan Kepada Kontroversi News, Kamis, 26 September 2019 Pukul 12. 15 WIB Usai dirinya di Periksa oleh Penyidik Polres Indramayu.

Menurut Surdiyah selaku Korban Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik, bahwa waktu Kejadian tersebut di ketahui atau di saksikan langsung oleh Sesepuh Masyarakat Desa setempat, yaitu Arpaja Bin Dawam (65) dan Karma Bin Karta (59) keduana merupakan Jama’ah Masjid Nurul Islam DesaWanantara-KecamatanSindang-KabupatenIndramayu, Sebenarnya kalau Toni selaku Oknum PNS tidak bertindak Arogan Kami juga Manusiawi, akan tetapi karena Tingkah lakunya terbilang sudah kelewat batas apalagi sampai mengatakan Silakan mau Lapor atau di Laporkan Ke Polsek atau KePolres juga Saya (Toni) tidak Gentar.

Perkataan Toni di Ucap ulang oleh Surdiyah selaku Korban Penghinaan dan di amini oleh kedua Saksi tersebut Arpaja Bin Dawamdan Karma Bin Karta. KeduaSaksi pun turut memberikan Saran dan Nasihat kepada Toni Bin Mulyana, bahwa Tindakan dan Ucapan itu tidak Sopan apalagi Yang bersangkutan Seorang PNS yang bekerja di Pemerintahan dan tingkat atau Jenjang Pendidikannya Strata Satu (S-1) namun melihat cara berbicaranya yang tidak mencerminkan jati diri seorang Pegawai Negeri Sipil, ujar korban lagi.

Saya Surdiyah bertekad untuk melakukan Pelaporan kepada pihak Berwajib (polresIndramayu) adalah untuk memberikan Sokterapi kepada Oknum Pegawai Negeri Sipil tersebut, agar jangan membudayakan Praktek dan tingkah laku atau tindakan yang sepatutnya tidak pantas untuk dilakukan apalagi perbuatan itu dilakukan didalam Masjid atau Rumah tuhan Yang Maha Esa.

Meskipun diluar pun hendaknya dengan menggunakan Tata Bahasa yang Sopan dan Ramah bahkan mengucapkan dapat menyegarkan isi hati orang lain, kemudian agar tidak lahir Toni-Toni berikutnya yang suka berbicara Sompral atau tidak bertambah lagi Surdiyah-Surdiyah berikut sebagai Kambing Hitam atau bahan Pelampiasan Bahasa yang tidak bermoral.

Selanjutnya atas nama pribadi Saya Surdiyah beserta Keluarga mengucapkan Banyak terimakasih kepada Kepolisian Resor Indramayu yang di Pimpin oleh Ajun Komisaris BesarPolisi (AKBP). Mohammad Yorris Maulana Yusup Marzuki, S.IK beserta Jajarannya yang telah peduli dan menangani atas Laporan ini,”ujar Surdiyah mengakhiri komentarnya. (Asep A. Riyanto/Asep J. Victor)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *