Mengapa Hasil SBMPTN Digelar Tertutup?

- Pewarta

Senin, 14 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi SBMPTN 2021

Ilustrasi SBMPTN 2021

JAKARTA (kontroversinews.com) – Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri yang juga Rektor UNS, Prof Jamal Wiwoho menampik anggapan bahwa pengumuman SBMPTN yang dilakukan tertutup, akan membuka praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

“Semua sistem itu tak akan mungkin memuaskan semua pihak, tetapi begini, kalau para peserta mau mengetahui nilainya itu bisa, tapi semua tidak diumumkan secara publik. Tetapi misal ada orang tinggal klik langsung tau, jadi hanya nilai individu saja yang ditampilkan, kalau semua ditampilkan secara keseluruhan, ada yang menilai itu nilai saya loh, itu privasi saya,” ungkapnya dalam Sepecial Dialogue.

Ia menekankan, peserta tetap dapat haknya untuk mengetahui nilai SBMPTN individu secara lengkap. Namun, untuk nilai keseluruhan, pemerintah mencoba untuk tak melanggar privasi seseorang.

“Karena mohon maaf banyak orang, yang minta tak dipublikasikan nilainya,” jelasnya.

Jamal pun menjelaskan bahwa hak untuk memberikan informasi nilai ada di Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LPMPT). Ia pun menghargai setiap keputusan dari lembaga independen tersebut.

“HHak untuk memberikan informasi itu ada di LPMPT, mereka kan independen, yang mendesain soal yang mendistribusikan, yang memberi nilai dan yang mengumumkan, jadi PT ini boleh dikatakan hanya tempat untuk tes saja,” jelasnya lagi dilansir dari Okezone.***AS

Berita Terkait

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini
SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi
BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati
Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5
Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan
Ratusan Guru TK Antusias Ikuti Forest Fun, Bangun Karakter Pendidik Anak Usia Dini
Kuota 200 Orang, SDN Cingcin 1 Buka Penerimaan Siswa Baru, Pendaftaran Gratis Tanpa Pungutan
SPMB 2025: Disdik Jabar Pastikan Kesiapan Tes Terstandar Berbasis Online

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 16:38

Wakil Bupati Hadiri Peresmian PAUD KB Karangkamulyan, Dukung Pendidikan Anak Usia Dini

Minggu, 13 Juli 2025 - 13:42

SPMB SMPN 1 Ciwidey 2025: 460 Siswa Diterima dari Kuota 484 Kursi

Jumat, 4 Juli 2025 - 13:03

BMPS Kabupaten Bandung Protes Kebijakan SPMB: Sekolah Swasta Terancam Mati

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:17

Meriahkan Perpisahan, SMPN 1 Ciwidey Sajikan Ragam Budaya Lewat Gelar Karya P5

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:02

Meluruskan Fakta : Edukasi Publik atas Status Organisasi PWI dan Klaim Kepemimpinan

Berita Terbaru