Memberikan Rasa Aman dari Ancaman KKB, Warga Beoga Akan Dievakuasi ke Timika

oleh
Kapolda Papua,Irjen Mathius D Fakhiri. (Foto/Antara)

TIMIKA (Kontroversinews.com) – Dua guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ditembak mati kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memerintahkan jajarannya mengevakuasi warga ke Timika.

Proses evakuasi terpaksa dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga dari ancaman kelompok kriminal bersenjata. Pasalnya, beberapa warga ketakutan dan trauma karena aksi teror KKB.

“Apabila kita sudah bisa mengamankan parameter di kawasan bandara Beoga, warga yang sedang mengungsi di koramil kita akan evakuasi ke Timika,” kata Mathius saat ditemui di Hotel Horizon di Timika, Papua, Senin (12/4/2021).

Mathius menambahkan saat ini sudah ada sekitar 40 warga yang mengamankan diri ke koramil. Beberapa warga lainnya mengungsi ke tempat-tempat aman lainnya.

Mengutip dari Detikcom, Mathius mengatakan rentetan peristiwa di Beoga dan Ilaga dilakukan KKB lantaran telah berkumpul untuk melakukan aksi bersama. Saat ini kelompok tersebut dari Intan Jaya sudah berada di Ilaga dan terus melakukan aksi teror.

“Iya jadi mereka di sana, yang di Beoga itu kan mau ke Ilaga, semua sudah kumpul di pimpin Legakak Telenggeng,” ujar Mathius.

Mathius menambahkan, pihaknya tetap terus mengejar dan penegakan hukum terhadap para pelaku. “Mereka telah melakukan pelanggaran hukum, kami akan tegakan, kami akan kejar, kami TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun untuk penegakan hukum, mereka sudah tembak guru itu kan biadab,” ujarnya.

Diketahui, KKB di Papua terus melakukan aksi biadabnya. Terakhir, ada dua guru tewas dan tiga sekolah yang dibakar KKB Papua ini.

KKB melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (8/4/2021) pagi. Akibatnya, seorang guru SD bernama Oktovianus Rayo (43) tewas dalam penembakan itu.***AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *