Memberikan Rasa Aman dari Ancaman KKB, Warga Beoga Akan Dievakuasi ke Timika

- Pewarta

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Papua,Irjen Mathius D Fakhiri. (Foto/Antara)

Kapolda Papua,Irjen Mathius D Fakhiri. (Foto/Antara)

TIMIKA (Kontroversinews.com) – Dua guru di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, ditembak mati kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri memerintahkan jajarannya mengevakuasi warga ke Timika.

Proses evakuasi terpaksa dilakukan untuk memberikan rasa aman bagi warga dari ancaman kelompok kriminal bersenjata. Pasalnya, beberapa warga ketakutan dan trauma karena aksi teror KKB.

“Apabila kita sudah bisa mengamankan parameter di kawasan bandara Beoga, warga yang sedang mengungsi di koramil kita akan evakuasi ke Timika,” kata Mathius saat ditemui di Hotel Horizon di Timika, Papua, Senin (12/4/2021).

Mathius menambahkan saat ini sudah ada sekitar 40 warga yang mengamankan diri ke koramil. Beberapa warga lainnya mengungsi ke tempat-tempat aman lainnya.

Mengutip dari Detikcom, Mathius mengatakan rentetan peristiwa di Beoga dan Ilaga dilakukan KKB lantaran telah berkumpul untuk melakukan aksi bersama. Saat ini kelompok tersebut dari Intan Jaya sudah berada di Ilaga dan terus melakukan aksi teror.

“Iya jadi mereka di sana, yang di Beoga itu kan mau ke Ilaga, semua sudah kumpul di pimpin Legakak Telenggeng,” ujar Mathius.

Mathius menambahkan, pihaknya tetap terus mengejar dan penegakan hukum terhadap para pelaku. “Mereka telah melakukan pelanggaran hukum, kami akan tegakan, kami akan kejar, kami TNI-Polri tidak akan mundur selangkah pun untuk penegakan hukum, mereka sudah tembak guru itu kan biadab,” ujarnya.

Diketahui, KKB di Papua terus melakukan aksi biadabnya. Terakhir, ada dua guru tewas dan tiga sekolah yang dibakar KKB Papua ini.

KKB melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Kamis (8/4/2021) pagi. Akibatnya, seorang guru SD bernama Oktovianus Rayo (43) tewas dalam penembakan itu.***AS

Berita Terkait

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah
Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta
Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga
Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award
Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank
Dalam Rangka HUT RI Ke-80,RSUD Brebes Gelar Khitanan Masal Sebanyak 87 Anak
Insan Pers Berduka: Pimpinan Redaksi Dibunuh, Ketum GAWARIS Angkat Bicara
Dari Sentra Nanas, Suara Tegas Bupati dan KPK untuk Antikorupsi

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 22:35

Majukan Peternakan, Pemkab Brebes Gelontorkan Dana Hibah

Senin, 8 September 2025 - 16:46

Eks Kepsek dan Bendahara SMK Negeri di Deli Serdang Ditahan Korupsi Dana BOS Rp 785 Juta

Sabtu, 6 September 2025 - 18:12

Aksi demo mahasiswa di Riau disambut polwan dengan membagikan bunga

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:15

Pemdaprov Jabar Sabet 4 Penghargaan dalam Ajang Smart City Award

Kamis, 28 Agustus 2025 - 17:12

Prabowo Dukung Pengembangan GovTech dan Gen Bank

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41