CIREBON, (Kontroversinews), – Forum Gerakan Cirebon Adem Ayem menggelar Aksi Demonstrasi di depan Kantor Bupati Cirebon pada Selasa, (08/08/2023), hal itu buntut dari statement Rocky Gerung yang dinilai telah menghina Presiden Joko Widodo.
Dalam aksi tersebut, adapun para demonstran menuntut Pemerintah Kabupaten Cirebon agar menolak apabila ada acara atau kegiatan yang melibatkan seorang Rocky Gerung di wilayah Kabupaten Cirebon, menuntut Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar melarang Rocky Gerung untuk tampil di acara televisi, juga mendukung TNI – POLRI dalam mengusut dugaan penghinaan Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi.
Koordinator Aksi Rojaya, mengatakan digelar nya aksi ini sebagai bentuk penolakan terhadap Rocky Gerung, ia menilai Rocky telah melanggar norma-norma ketimuran dan etika kesopanan, serta berharap kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon agar menolak segala bentuk kedatangan Rocky Gerung.
“Tuntutannya jelas, kami masyarakat Kabupaten Cirebon menuntut Rocky Gerung yang telah melanggar norma-norma ketimuran dan etika kesopanan, dan menuntut Pemda dalak bentuk apapun lah agar Rocky Gerung jangan sampai datang ke Cirebon” paparnya (08/08).
Selain itu, Rojaya juga menyampaikan tuntutan nya kepada DPRD Kabupaten Cirebon agar menyampaikan aspirasi mereka ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar tidak menayangkan Rocky Gerung karea dianggap tidak mendidik dan statement nya berbahaya bagi generasi muda.
“Kita juga menuntut agar DPRD menyampaikan aspirasi kami ke KPI, supaya Rocky Gerung ini tidak tampil di acara-acara TV Nasional maupun Lokal, karena berbahaya bagi anak didik kita” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Moh Luthfi, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para Demonstran yang telah tertib dan tetap menjaga kondusifitas, ia mengatakan kalau DPRD akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan kepada DPR RI.
“Saya ucapkan terimakasih kepada para Demonstran yang tetap tertib sampai akhir, dan saya sebagai Ketua DPRD akan menyampaikan tuntutan rekan-rekan ke DPR RI” ujarnya. (Arsy Al Banzary)
