Ketua PCNU Kuningan Tanggapi Hasil Survei Politik Berbeda -Beda”Jangan Terlena Ini Potret Sementara

- Pewarta

Sabtu, 12 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuningan (KontroversiNews).-Ketua PCNU Kuningan.Dr.KH Aminuddin S.Hi , MA ,menyampaikan pandangan politiknya terkait ramainya hasil survei,empat lembaga survai yang menunjukan perbedaan mencolok.

Jumat,11/10/2024.Di rumahnya.Dr.KH.Aminuddin S.HI.,MA.,menuturkan,masyarakat Kuningan harus bersikap kritis dan tidak terpengaruh oleh hasil survei yang sering kali bersifat sementara dan di pengaruhi kepentingan tertentu.

“Survei itu ibarat ramalan cuaca.Di televisi bilang cerah,tapi pas keluar rumah hujan deras”ungkapnya”

Masih kata Dr .KH.Aminuddin.S.HI.,MA.,menambahkan sambil tersenyum tipis khas Kiyai Pesantren,menurutnya hasil survei sering kali memberikan gambaran yang dapat berubah sewaktu-waktu, dan fakta bahwa hasil survei dari empat lembaga survei berbeda jauh,menunjukan adanya kemungkinan pengaruh dari pihak tertentu.

Ia juga menggunakan analogi menarik untuk menjelaskan fenomena ini.
“Survei itu seperti ‘dagangan di pasar’.
Masing masing lembaga punya bumbu sendiri sesuai pesanan.Kalau yang pesan minta pedas,ya hasilnya pedas,kalau minta manis ya hasilnya manis.

Tapi ingat,survei bukan makanan pokok yang bisa kita konsumsi terus-terusan,menurutnya ,masyarakat dan para tokoh politik jangan sampai “menambah rukun iman”dengan mempercayai hasil survei secara berlebihan”jelasnya”

Dr.Kh.Aminuddin.S.HI.,MA.,yang juga merupakan doktor bidang pendidikan lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon,menekankan pentingnya fokus pada kerja nyata di lapangan,ketimbang terlalu tergantung pada angka angka survei ,yang belum tentu mencerminkan realitas.

“Survei -survei ini ibarat fatamorgana”Terlihat indah dari jauh,tapi ketika di dekati,kenyataannya bisa jauh berbeda.”Jangan terlena oleh wangi angka ,teruslah bekerja nyata.”tegasnya”

Uus(boy).

Berita Terkait

Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan
Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL
Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat
BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta
Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu
Sebagian Jalur Nagreg Diberlakukan Lajur 3:1 Akomodir Pemudik
Peringati Nuzulul Quran, Sejumlah Ormas se-Kab Bandung Ikuti Cerdas Cermat Al Quran
Apresiasi dan Bonus Fantastis Rp6,5 Miliar dari Bupati Bandung untuk Atlet dan Pelatih Peraih Medali PON XXI dan Peparnas Aceh-Sumut 2024

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 16:46

Pemkot Cirebon Ikuti Tahap Verifikasi Nasional Kota Sehat, Dorong Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:42

Dugaan Manipulasi Zonasi dan Afirmasi, Tiga SMAN Kuningan Disorot FKGOL

Senin, 5 Mei 2025 - 13:14

Maraknya Peredaran Obat Tramadol Di Duga Karna Mandulnya Penegakan Hukum Di Kabupaten Bandung Barat

Minggu, 6 April 2025 - 21:16

BPKH berangkatkan ratusan warga Garut balik bareng ke Jakarta

Sabtu, 5 April 2025 - 14:37

Kapolda Jatim Sebut Puncak Arus Balik Lebaran Sabtu dan Minggu

Berita Terbaru