Mantap, Kuwu dan Perangkat Desa Alergi Awak Media

oleh

Cirebon, (Kontroversinews).-Seyogyanya seorang awak media merupakan mitra bagi seluruh pejabat berbagai instansi di Negara Indonesia ini. Namun sayangnya, sebagian besar pejabat negara kurang antusias terhadap hadirnya awak media sebagai mitra dalam karirnya, pasalnya banyak kisah suram maupun cerita korupsi yang dilakukan pejabat tersebut terkuak tuntas melalui awak media.

Seperti hal yang dilakukan oleh Kuwu beserta perangkat desa Bangodua kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. Saat awak media  bersilaturahmi ke Desa Bangodua, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon pada hari Jumat, 10 mei 2024, secara langsung menunjukkan sikap ketidakbersahabatan nya terhadap awak media.

Hal tersebut terlihat jelas dari sikap angkuh, dan juteknya Kuwu beserta perangkat desanya. Terlebih ketika kami awak media sedikit berbincang perihal kerusakan jalan desa serta anggaran DD tahap 1, sikap Kuwu beserta jajarannya saling lempar untuk menjawab pertanyaan seputar dana desa tahap 1.

Bahkan ketika awak media sedikit mempertanyakan masalah kerusakan jalan desa, Kuwu pun sedikit berdebat dengan kami para awak media
” Mas, mbak, Permasalahan jalan rusak atau anggaran Dana Desa , mau lari kemana-kemana nya juga bukan urusan mas atau mbak nya. Itu urusan saya dan perangkat desa disini.” Ujar Kuwu Miskad dengan angkuhnya ketika ditemui awak media di kantor desa.
” Tapi mohon maaf pak kami adalah awak media yang juga sebagai kontrol sosial, jadi keterbukaan informasi pun adalah hak kami , untuk mengetahui hal tersebut.” Jawab awak media.

Namun bukannya memberikan informasi atas apa yang dipertanyakan, Kuwu beserta perangkat desa yang berkumpul di tempat bersama kami satu per satu meninggalkan tempat tanpa bicara satu kata pun.

Ada apa gerangan sehingga Kuwu dan perangkat bersikap sedemikian rupa, padahal ketika awak media menyambangi desa Bangodua bertujuan untuk bersilaturahim dan sedikit berbincang perihal dana desa. (Laporan : Mila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *