Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan

- Pewarta

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat, Kontroversinews |  Inovasi ramah lingkungan kembali digagas oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Tematik (KKNMT) Universitas Nurtanio Bandung. Melalui kegiatan bertema “Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi”, para mahasiswa mengedukasi warga Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, tentang cara mengolah limbah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomi.

Dosen pembimbing lapangan yang berperan dalam kegiatan itu diantaranya:

  1. Dr. Yudhaswara Januarharyono, S.Sos., M.Si., C.IQA.
  2.  Yuniati Fransisca, S.E., M.M.
  3. Susani Amperawati, S.Sos., M.Si.
  4. Anita Theresia, S.Sos., M.Si.

Kegiatan dilaksanakan dari 25 juli sampai 25 Agustus 2025, di RW 16 Desa Jambudipa ini diikuti oleh 18 peserta dari kalangan warga setempat. Melalui metode pemaparan teori, diskusi, hingga praktik langsung, masyarakat diajarkan bagaimana mengolah minyak jelantah bekas pakai menjadi lilin aromaterapi yang aman dan wangi.

Ketua kelompok KKNMT 03 Universitas Nurtanio Bandung menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya pembuangan minyak jelantah sembarangan.

“Minyak jelantah yang dibuang begitu saja bisa menyumbat saluran air dan mencemari lingkungan. Dengan diolah kembali, limbah ini justru bisa menjadi sumber penghasilan baru,” ujarnya.

Dalam pelatihan, warga diajak membuat lilin aromaterapi mulai dari tahap perendaman minyak jelantah dengan arang selama 24 jam, pencampuran dengan lilin, stearic acid, crayon sebagai pewarna, serta minyak esensial (essential oil), hingga proses pencetakan lilin ke dalam wadah dengan sumbu di tengahnya. Hasil akhirnya berupa lilin aromaterapi yang tidak hanya berfungsi sebagai pengharum ruangan, tetapi juga memiliki nilai jual.

Warga RW 16 tampak antusias mengikuti setiap tahap kegiatan. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru tentang cara mengelola limbah rumah tangga.

“Selama ini kami buang saja minyak bekas goreng, padahal bisa jadi barang berguna seperti lilin ini. Harapannya, kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan,” katanya.

Selain memberikan pelatihan teknis, tim KKNMT juga melakukan evaluasi terhadap kemasan produk serta potensi pemasaran lilin aromaterapi agar dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi produk unggulan desa.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata penerapan konsep ekonomi sirkular, di mana limbah diubah menjadi produk bernilai guna. Dengan inovasi ini, masyarakat tidak hanya belajar mengelola limbah secara bijak, tetapi juga memperoleh peluang ekonomi baru yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. (Tita)

Berita Terkait

AKP Adam Gantikan AKP Fajri Jadi Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota
Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas
Berlibur di Dusun Stroberi, Menikmati Keindahan Alam Sambil Memetik Sendiri Buah Stroberi
LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 14:00

AKP Adam Gantikan AKP Fajri Jadi Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:48

Mahasiswa Universitas Nurtanio Ubah Limbah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi Ramah Lingkungan

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:39

Bupati Bandung Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Program Kampung Bedas dan Simpel Bedas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Berita Terbaru