Selain itu , adanya banjir dikala turun hujan di Pertigaan jalan Gading Tutuka diakibatkan sampah yang sengaja dibuang masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar , solokan tersumbat akibat sampah yang bertuan , imbasnya air meluap ke permukaan hingga menutupi bahu jalan disekitar jalan lintasan pertigaan .
Hal senada dikatakan Kabid Drainase Dinas PUPR Kab Bandung , M. Ridwan ST , MT ,jelasnya kalau dari perencanaan itu harusnya lebar 3 meter , sedangkan lahan yang ada tidak memungkinkan hanya 1,5 M .
Makanya perlu ada pelebaran di hulunya dengan melakukan pengerukan sampah yang menyumbat aliran air , seperti kita tahu dari Gading air sangat kencang , jadi ada pertemuan baik di drainase lingkungan sama yang arah jalan Gading .
Keluhan masyarakat dan bagi para pengendara itu hal wajar yang memang dirasakan mereka dan ini memang belum beres , closing belum tinggi masih perlu ditinggikan tapi itupun belum menjamin dari genangan air .
Pada intinya program ini masih berlanjut sehingga perlu waktu untuk mengatasi genangan air di wilayah Pertigaan Gading Tutuka dengan harapan masalah ini akan ada solusinya sehingga tidak terjadi genangan air yang memang mengganggu para pengguna baik masyarakat sekitar maupun mereka yang melintas ,” ungkapnya (Mindra )