M.Ridwan: Pembangunan Hong di Gading Tutuka Masih Berlanjut

- Pewarta

Selasa, 15 Mei 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Proyek Pemasangan Hong Gading Tutuka Soreang Kab Bandung belum maksimal dikarenakan lebar lahan yang seharusnya 3 meter ternyata yang ada hanya 1,5 meter akibatnya disaat hujan deras jalan Pertigaan Gading Tutuka tergenang air hingga menutupi bahu jalan , akhirnya para pengendara roda dua dan roda empa harus extra hati – hati .

Selain itu , adanya banjir dikala turun hujan di Pertigaan jalan Gading Tutuka diakibatkan sampah yang sengaja dibuang masyarakat yang kurang peduli terhadap lingkungan sekitar ,  solokan  tersumbat akibat sampah yang bertuan  , imbasnya air meluap ke permukaan hingga menutupi bahu jalan disekitar jalan lintasan pertigaan .

Hal senada dikatakan Kabid Drainase Dinas PUPR Kab Bandung , M. Ridwan ST , MT ,jelasnya kalau dari perencanaan itu harusnya lebar 3 meter , sedangkan lahan yang ada tidak memungkinkan hanya 1,5 M .

Makanya perlu ada pelebaran di hulunya dengan melakukan pengerukan sampah yang menyumbat aliran air , seperti kita tahu dari Gading air sangat kencang , jadi ada pertemuan baik di drainase lingkungan sama yang arah jalan Gading .

Keluhan masyarakat dan bagi para pengendara itu hal wajar yang memang dirasakan mereka dan ini memang belum beres , closing belum tinggi masih perlu ditinggikan tapi itupun belum menjamin dari genangan air .

Pada intinya program ini masih berlanjut sehingga perlu waktu untuk mengatasi genangan air di wilayah Pertigaan Gading Tutuka dengan harapan masalah ini akan ada solusinya sehingga tidak terjadi genangan air yang memang mengganggu para pengguna baik masyarakat sekitar maupun mereka yang melintas ,” ungkapnya (Mindra )

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41