RANCABALI | Kontroversinews.- Objek wisata pemandian air panas Ciwalini di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung terus berbenah demi memberikan pelayanan maksimal kepada pengunjung. Diharapkan dengan semakin bervariasinya objek wisata yang ada di Ciwalini bisa meningkatkan jumlah pengunjung dari kalangan menengah ke atas.
“Jadi Walini itu, ke depan akan meningkatkan rating atau levelnya dari menengah ke bawah menjadi ke menengah ke atas,” ujar Ketua Puskopkar PTPN VIII, H. Heri Hermawan melalui Manager Puskopkar PTPN VIII H. Doddi Rasyid, Minggu (17/2).
Menurutnya, keberadaan pemandangan alam yaitu kebun teh di sekitar objek wisata merupakan aset yang langka dan sering diburu oleh para pengunjung dari berbagai daerah. Oleh karena itu, kebun teh yang memiliki potensi akan dikembangkan.
Tidak hanya itu, dirinya akan mengembangkan potensi alam lainnya di tiga lokasi untuk pengembangan wisata seperti di Gunung Bangku yang akan dibuat fasilitas camping ground, villa, resto dan tempat swafoto. Serta di Dungus Wangi Ciwalini akan dibuat danau buatan seluas 8 hektar lokasinya tidak jauh dari area objek wisata Ciwalini.
“Pengembangan yang akan dikelola itu Curug Tilu disana akan dipakai camping ground dan wahana air,” katanya. Dirinya berharap agar Ciwalini bisa menjadi objek wisata besar yang dikunjungi oleh masyarakat.
Ia mengatakan, selama proses pengembangan tersebut pihaknya akan menyerap tenaga kerja yang berasal dari penduduk setempat. “Kami memprioritaskan anak daerah dan otomatis menyerap tenaga kerja,” ungkapnya.
Kepala Unit Agro Wisata Walini Ade Yuyun Rahayu menambahkan, selama tahun baru 2019 dan perayaan Imlek kemarin pengunjung yang datang ke Ciwalini dalam satu hari bisa mencapai 4000 orang. Namun, saat ini tiap hari hanya sekitar 200 hingga 500 pengunjung yang datang..
“Hari besar dan weekend sangat berpengaruh (tingkat pengunjung),” ungkapnya. Dirinya mengungkapkan perusahaan terus berusaha memanjakan pengunjung, baik dari kolam renang, pemondokan vila. Pihaknya mengaku tengah membuat pondokan kayu tiga unit secara bertahap.
“Kami juga nanti ingin pengunjung nyaman dan kami punya moto bahwa kami ditekankan oleh manajemen dan pengurus sudah mempunyai 3S yaitu salam, sapa dan senyum dan dikelola oleh orang profesional,” katanya.
Ia mengungkapkan pihaknya juga menjamin keamanan di Ciwalini. Sebab sejak masuk ke area objek wisata pemandian sudah menerapkan sistem tiket elektronik dan memiliki parkiran luas serta asuransi keselamatan. (Lily Setiadarma).
