Luhut Binsar Pandjaitan: Sungai Citarum Mengalami Perubahan Lebih Baik

- Pewarta

Kamis, 29 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOJONGSOANG | Kontroversinews – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim sungai Citarum telah mengalami perubahan ke arah yang lebih baik sejak program Citarum Harum digulirkan. Meski begitu, kondisi kualitas air sungai ia akui masih belum memenuhi standar.

“Jadi progresnya, dulu parah sekarang lumayan (Sungai Citarum). Banyak yang pesimis sekarang lihat hasilnya. Kualitas air lumayan ikan sudah tumbuh walaupun belum memenuhi standar,” ujarnya kepada wartawan di Oxbow Sungai Citarum, Bojongsoang, Rabu (28/8).

Dirinya pun berterimakasih kepada TNI, LSM, pemerintah daerah (pemda) serta bupati yang sudah bekerja. Termasuk masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif seperti katanya seorang ibu yang menghibahkan tanahnya seluas 5000 meter persegi untuk dibuat taman oleh pemda.

Ia pun mengapresiasi kesadaran masyarakat yang mulai tidak membuang sampah ke Sungai Citarum. Katanya, perjalanan pembenahan sungai masih jauh namun pihaknya terus bergerak untuk sungai Citarum.

“Masih jauh perjalanan tapi kita sudah mulai. Mereka , rakyat bikin musik supaya rakyat tidak buang sampah. Kita harus terus sosialisasi,” katanya.

Dirinya pun mengungkapkan menyimpan insenerator untuk membakar sampah. Meski bukan pilihan terbaik dan hanya sementara. Pihaknya terus berusaha mencari yang terbaik untuk Sungai Citarum.

“Semua sudah banyak sekali perubahan (kualitas air) karena banyak dicampur bahan kimia untuk menetralisir,” ungkapnya.

Sebelumnya, Luhut mendatangi hulu sungai Citarum, Danau Cisanti, kemudian melanjutkan peninjauan ke Instalasai Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpadu di Cisirung, kemudian ke Curug Jompong dan Oxbow Bojongsoang. (Lily Setiadarma )

Berita Terkait

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”
Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM
SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500
FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan
Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan
Dana BOS 2023–2024 Disorot, PGRI Kabupaten Bandung Ingatkan Kepala Sekolah Waspada
Geo Dipa Energi Dukung Pendidikan Kesetaraan, PKBM Al-Firdaus Gelar Wisuda Warga Belajar
Pemkot Cirebon Dukung Percepatan Implementasi Manajemen Talenta ASN

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:50

Miskomunikasi Antara Pihak SPPG dan SMPN 1 Kramatmulya Terkait Isu “MBG Kurang Diganti Uang”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:25

Pemkot Cirebon Konsisten Wujudkan Ketahanan Pangan Lewat GPM

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:23

SPPG Diduga Nakal, Program Makan Bergizi Gratis di Kuningan Diganti Uang Rp2.500

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:41

FK-GOL : Transparansi Hasil Uji Lab Keracunan Makan MBG Dipertanyakan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:22

Pemkot Cirebon Siap Dukung Penuh Program Makan Bergizi Gratis, Tegaskan Komitmen Jaga Kualitas dan Keamanan Pangan

Berita Terbaru