Kab.Cirebon|kontroversinews,Pada hari selasa (03-11-2020),bertempat diaula kantor camat kecamatan kaliwedi kabupaten cirebon propinsi jawabarat dilaksanakan pertemuan antara sekretaris daerah (sekda) yang ditemani 3 asisten daerah (asda) Dengan pihak kecamatan beserta jajaran.hadir juga pada acara pertemuan Dengan tajuk konsolidasi tata kelola pemerintahan,5 kepala desa (kades)/kuwu dari 9 kades/kuwu sekecamatan kaliwedi juga 2 unsur musyawarah pimpinan kecamatan lainnya.yaitu kepala kepolisian sektor (kapolsek) dan komandan rayon militer (danramil) setempat,pada acara pertemuan tersebut.acara dibuka oleh camat kaliwedi August,dan dilanjutkan oleh sekda cirebon rakhmat.
Sekda mengatakan,dalam kunjungan kerja (kunker) kali ini,dirinya mengemban amanah dari bupati cirebon imron rosyadi.”Saya hadir disini ditugaskan pak bupati Untuk konsolidasi tata kelola pemerintahan disini,diantaranya bahwa dari 5 kepala seksi dikantor camat akan dirampingkan menjadi 4.tapi nggak usah khawatir,ada kursi lagi untuk demosi kasie kecamatan yang terampingkan.jadi jangan sampai terjadi demosi ini biasanya menjadi emosi”,ucap sekda rakhmat berseloroh sambil tertawa kecil.
Lebih lanjut rakhmat menjelaskan,”selain hal tadi.wacana pencetakan KTP elektronik dikantor kecamatan,akan segera direalisasikan.adalagi tentang status badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dari type B menjadi type A yang akan dipimpin pejabat eselon 2B,bukan lagi dipimpin oleh pejabat dari golongan 3A.dan dinas pemuda,olahraga,kebudayaan dan pariwisata (disporabudpar),akan dipecah jadi 2 bagian,dinas pemuda dan olahraga,serta dinas kebudayaan dan pariwisata.dan nanti rumah-rumah warga kabupaten cirebon diharapkan ber IMB (ijin mendirikan bangunan),yang tentunya dengan biaya administrasi yang relatif murah pisan” ujar rakhmat sekda kabupaten cirebon.
Acara dilanjutkan oleh pemaparan-pemaparan program yang disampaikan oleh 3 asisten daerah,yang salahsatu asda memaparkan tentang alih fungsi lahan dari tanah sawah menjadi kapling-kapling buat rumah-rumah siap bangun dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.pertanyaan demi pertanyaan yang awal diutarakan oleh salahsatu kepala seksi kecamatan dan disusul pertanyaan dari salahsatu kepala desa (kades)/kuwu serta beberapa dari peserta pertemuan itu,dijawab tuntas oleh sekda beserta jajarannya (asda-asda,red). KUSYADI