Kab.Cirebon Kontroversinews.com – Adanya buku paket yang tersedia disetiap perpustakaan sekolah menengah pertama negeri (SMPN) sebagai bahan ajar (belajar) sudah tersedia sejak lama, namun kehadirannya harus tersingkir dengan hadirnya buku lembar kerja siswa (LKS). dan yang jadi anehnya, banyak kepala SMP yang tidak bisa menolak saat seorang pengusaha buku berinisial HS memasukkan produk buku lks-nya.
Sebenarnya bisa saja seorang kepala sekolah menolak, tapi bayang-bayang ketakutan kena tegur oknum Disdik yang masih dicari bukti kevalidannya oleh wartawan media ini tentang siapa oknum Disdik yang ditenggarai jadi momok yang paling menakutkan. apalagi sosok HS, sang pengusaha buku LKS ini juga seorang anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM). yang jika “disapa” oleh pihak kontrol sosial, selalu menunjukkan kearogansiannya sambil menyebut nama seseorang “pentolan jawara” kabupaten cirebon yang disebutnya sebagai ketua LSM nya.
Dan baru-baru ini, saat wartawan media ini memantau kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dimulai oleh pemerintah lewat SKB 4 Menteri sejak 3 Januari 2022 lalu. dengan tanpa sengaja, saat hendak menemui kepala sekolah disalahsatu sekolah menengah pertama negeri (SMPN) didaerah kecamatan beber kabupaten cirebon propinsi jawabarat yakni SMPN 1 Beber. saat melewati kelas yang sedang melakukan PTM, tanpa sengaja melihat dan mendengar seorang guru yang sedang memerintahkan murid-muridnya untuk membuka halaman sebuah buku yang ternyata saat dilihat lebih seksama adalah buku LKS.