Libur Akhir Pekan Pengunjung Lembang Naik, Wisatawan Dari Sekitar Bandung

- Pewarta

Minggu, 14 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung Barat (Kontroversinews.com) – Arus lalu lintar di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada libur Isra Miraj yang bertepatan dengan akhir pekan, tidak terlalu padat.

Meskipun ada kenaikan volume kendaraan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan parah, termasuk di pintu masuk ke sejumlah objek wisata yang biasanya selalu terjadi antrean.

“Untuk libur hari ini volume kendaraan ada kenaikan sekitar 30% dibandingkan hari-hari biasa. Kebanyakan adalah kendaraan wisatawan dari sekitar Bandung Raya,” ucap Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto di Lembang, Sabtu (13/3/2021).

Pihaknya sempat melakukan penarikan (sistem buka tutup) kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang sebanyak dua kali. Itu sebagai antisipasi tidak ada penumpukan kendaraan di kawasan perbatasan antara Kota Bandung dan KBB.

Dirinya memprediksi arus lalu lintas di kawasan Lembang masih akan mengalami kepadatan hingga Minggu (14/3/2021). Sebab masih ada waktu untuk berlibur sebelum warga kembali beraktivitas.

Hanya saja karena masih dalam suasana PPKM mikro wisatawan yang masuk ke objek wisata tidak terlalu banyak. “Kendaraan yang masuk ke tempat wisata ada, meski tidak sepadat biasanya,” kata dia pada Sindonews.

Sepinya kunjungan wisatawan ke kawasan Lembang diakui oleh pengelola objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC). Okupansi penginapan yang ada di tempat ini hanya terisi 30% dari total 49 kamar. Sementara tingkat kunjungan akhir pekan hanya sekitar 200 orang.

Guna menggaet animo pengunjung, pihak pengelola bahkan menggratiskan tiket masuk lokasi yang nominalnya Rp20.000/orang. Namun untuk menikmati semua wahana yang ada di dalam kawasan pengunjung masih tetap dikenakan biaya tiket.

“Pengunjung sepi, padahal akhir pekan ini ada libur tanggal merah. Makanya kita siasati pake promo tiket masuk gratis supaya wisatawan mau datang. Tapi memang sulit, karena sedang PPKM mikro dan COVID-19 juga belum reda,” tutur GM TWGC Lembang, Sapto Wahyudi.

Berita Terkait

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana
Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang
Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam
Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian
Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”
Gubernur Jabar Tekankan Agar Kepala Desa Menjadi Agen Perubahan dan Penjaga Harmoni Antara Manusia dan Alam
Wujudkan Rancabali ASRI, Pemdes Patengan Bersama Pegawai Kecamatan dan Anggota BBBS Bersih-bersih Sampah
Ditanya Itu Proyek Apa, Pihak Jasamarga Tol Cabang Palikanci Tidak Ada Orang Dan Si Kuli Faisal Minta Ijin Blok Nomer Telpon

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 16:51

Pasca-bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan, Kang DS: Prioritaskan Menyelamatkan Masyarakat yang Terdampak Bencana

Senin, 19 Mei 2025 - 14:53

Buntut Kasus Asusila, Warga Rusak Bangunan Ponpes di Gunung Aseupan Soreang

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:50

Makin Menakutkan, Pengusaha Muda Bakal Pimpin BRAWIJAYA CIREBON di Berbagai Turnamen Tarkam

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:43

Peringatan Hari Buruh Internasional Dipenuhi Aksi dan Apresiasi, Kang DS Salurkan Santunan Jaminan Kematian

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:48

Masyarakat Kuningan Menjerit”Harga Tarip Air PDAM Tirta Kamuning Naik Melesaaat”

Berita Terbaru

PERISTIWA

Longsor CIlengkrang Pemda Harus Bertanggung Jawab

Senin, 19 Mei 2025 - 06:08