Lebihi Tonase, Sasaran Operasi Keselamatan Lodaya 2018

- Pewarta

Selasa, 6 Maret 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab Bandung | Kontroversinews.-Para pengendara sepeda motor dan kendaraan besar yang membawa barang melebihi kapasitas (tonase), menjadi sasaran pada Operasi Keselamatan Lodaya 2018 hari kedua yang digelar Satlantas Polres Bandung di Jln. Al Fathu, Soreang, Kab. Bandung, Selasa (6/3/2018).

“Operasi ini lebih ditekankan mengimbau masyarakat terkait keselamatan. Sasarannya pengendara motor yang tidak memakai helm dan angkutan barang yang melebihi tonase, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait kecelakaan lalu lintas,” ujar KBO Lantas Polres Bandung, Iptu Kiki Hartaki di sela operasi.

Dalam operasi yang juga bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bandung itu, dilaksanakan juga Operasi Terpadu dengan sasaran kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) atau penunggak pajak tahunan dan lebih.

“Dengan dengan kerjasama operasi bersama Dispenda ini, kami harapkan masyarakat bisa lebih sadar untuk membayar pajak,” katanya.

Dalam operasi tersebut pun, puluhan helm diberikan kepada para pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Sementara itu, Kasi Pendataan dan Penetapan (Dapen) di Dispenda Kabupaten Bandung, Lilis Sugiarti mengatakan, operasi Gabungan Simpati yang digelar pihaknya bekerjasama dengan Polres Bandung, Jasa Raharja dan Dishub ini, sebagai upaya terus mengedukasi masyarakat agar taat bayar pajak.

“Memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib administrasi, khususnya KTMDU. Mudah-mudahan masyarakat lebih sadar bayar pajak. Lebih ke sosialisasi bahwa kita akan memberikan pelayanan lebih baik lagi,” ujar Lilis.

Dalam operasi hari pertama ini, kata Lilis, sebanyak 26 kendaraan yang belum membayar pajak terpaksa ditahan sementara Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya. “Kami laksanakan operasi ini tiga hari, dan ini hari pertama. Tadi 26 yang ditindak, sedangkan ada 21 yang langsung membayar di tempat,” katanya. (Lily Setiadarma)

Berita Terkait

Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan
Bupati Kang DS: Spirit Lebih Bedas, Saatnya Kita Semua Jadi Pahlawan bagi Lingkungan
Kolaborasi Pentahelix, Bupati Bandung Gerak Cepat Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya
Bupati Kang DS Targetkan Percepatan Pembuatan 10.000 Sertifikat Hak Atas Tanah Masjid dan Madrasah Selesai Tahun Ini
Inspektorat: Launching Program Cinta Desa, Aplikasi WBS dan SIMPRODAS Dukung 100 Hari Kerja Bupati Bandung
Mobil Dinas Kadisdikbud Indramayu Terlihat Di Jalan Tol Saat Hari Minggu, Tidak Tahu Aturan Apa Sengaja Melawan Aturan
SMKN 3 Baleendah Hendra Hermansyah: Kalau ada Cashback Dalam Siplah itu Gratifikasi, Harus Ditindak Tegas
Bupati Bandung Gerak Cepat Atasi Banjir Dayeuhkolot, Ini Respon Positif Warga Dayeuhkolot

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:21

Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:31

Bupati Kang DS: Spirit Lebih Bedas, Saatnya Kita Semua Jadi Pahlawan bagi Lingkungan

Jumat, 9 Mei 2025 - 15:55

Kolaborasi Pentahelix, Bupati Bandung Gerak Cepat Tangani Persoalan Banjir Cidawolong Majalaya

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:44

Bupati Kang DS Targetkan Percepatan Pembuatan 10.000 Sertifikat Hak Atas Tanah Masjid dan Madrasah Selesai Tahun Ini

Jumat, 9 Mei 2025 - 10:40

Inspektorat: Launching Program Cinta Desa, Aplikasi WBS dan SIMPRODAS Dukung 100 Hari Kerja Bupati Bandung

Berita Terbaru

REGIONAL

Pasca Jadi Tersangka, Kuryati Kini Diberhentikan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:21