Kurangi Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Menggelar Job Fair

- Pewarta

Minggu, 28 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG (Kontroversinews).– Dalam upaya mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) melakukan berbagai langkah, antara lain menggelar job fair.

Salah satunya, Job Fair Mini yang digelar di Taman Lembayung Senja, kawasan Dome Bale Rame dan Gedong Budaya Soreang, Sabtu (27/7/2024).

Job Fair Mini ini merupakan kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai bentuk komitmen, perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat yang masih menganggur di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Disnaker Kabupaten Bandung H. Rukmana mengatakan bahwa pelaksanaan Job Fair Mini ini untuk memberikan kesempatan lapangan kerja bagi 350 calon pencari kerja warga Kabupaten Bandung.

“Pelaksanaan Job Fair Mini ini bertepatan dengan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX/2024 yang dilaksanakan di kawasan PLUT KUMKM, Kawasan Gedong Budaya Soreang dan Dome Bale Rame,” kata Rukmana didampingi Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja Moh. Zumhan AB dalam keterangannya di sela-sela melayani masyarakat pencari kerja.

“Kami dari unsur Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya Dinas Ketenagakerjaan hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada 350 pencari kerja di Kabupaten Bandung,” sambung Rukmana.

Menurut Rukmana, job fair ini merupakan salah satu ikhtiar Disnaker dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung. Sedangkan tknis pelaksanaannya dengan cara hibrid, artinya para pencari kerja tidak membawa lamaran fisik.

“Ini dalam upaya mengurangi biaya pengeluaran para pencari kerja yang mencapai 350 orang yang disiapkan oleh sejumlah perusahaan di Kabupaten Bandung,” jelas Rukmana.

Ia menyebutkan, ratusan lowongan kerja yang disiapkan itu tersebar di 9 perusahaan dan 1 Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) swasta di Kabupaten Bandung. Mereka berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang tekstil, garmen, operator, dan lain-lain.

“Mudah-mudahan mereka bisa segera bekerja di perusahaan yang diinginkannya,” kata Rukmana seraya menambahkan Job Fair Mini ini adalah yang keenam kalinya.

Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Kabupaten Bandung Moh. Zumhan AB, mengungkapkan selama tahun 2024 ini diperkirakan sekitar 1.000 pencari kerja sudah diterima dan bekerja di perusahaan.

Sebab, kata Zumhan, setiap pelaksanaan Job Fair Mini, rata-rata sekitar 300 lowongan kerja yang disiapkan oleh perusahan-perusahaan yang berkerja sama dengan Disnaker Kabupaten Bandung.

Zumhan juga memberikan edukasi dan arahan kepada para calon pencari kerja. Di antaranya, ia mengarahkan para pencari kerja untuk mempersiapkan mental. Selain itu, ia berharap para pencari kerja untuk mengikuti pelatihan untuk menambah skill, wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja. Karena Disnaker sendiri sudah menyiapkan sarana pendidikan dan pelatihan untuk para pencari kerja.

“Faktor utamanya adalah mental. Jangan sampai sudah sekali melamar kerja, kemudian tidak diterima langsung mundur. Bisa berkali-kali melamar, karena tidak satu kali langsung jadi atau keterima bekerja di sebuah perusahaan,” katanya. ***

Berita Terkait

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun
SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api
Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah
Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses
Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi
KARNAVAL BUDAYA HARUS SESUAI INSTRUKSI KEMENDAGRI
Lurah Panjunan dan BNI Kota Cirebon Bekerja Sama Melaksanakan Giat Pembuatan Kartu ATM Multi fungsi
PT. BRI Menjadi Kewaspadaan Bagi Nasabah

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 15:04

LPKN Soroti Dugaan Ketidaksesuaian Pelaksanaan Revitalisasi PKBM Atta Awun

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:45

SMSI Gelar Jumat Berkah, Bagikan 50 Paket Lebih Nasi Padang Ke Dhuafa, Ojeg dan Penjaga Perlintasan Rel Kereta Api

Jumat, 3 Oktober 2025 - 17:41

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:21

Dadang Supriatna Tuai Pujian, Program MBG Bandung Dianggap Sukses

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:45

Dugaan Monopoli Revitalisasi di SMAN 1 Asjap, Kepala Sekolah Bungkam Saat Diminta Klarifikasi

Berita Terbaru

REGIONAL

Proyek Hotmix di RW 05 Desa Pangguh Diduga Bermasalah

Jumat, 3 Okt 2025 - 17:41