Kontroversinews.com– 9 orang pegawai di Yayasan Meyros Jaya Plus, di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara keroyok seorang pasien rehabilitasi narkoba berinisial SH (29)hingga tewas pada Minggu (16/1/22).
Korban yang merupakan warga Kecamatan Medan Helvetia dibawa keluarganya untuk melakukan rehabilitasi kecanduan narkoba. Setelah tiba di yayasan tersebut, korban langsung diterima dan dilakukan pendataan administrasi oleh tersangka PP yang merupakan staf di yayasan tersebut.
“Korban lalu dibawa masuk ke dalam ruangan detofikasi guna diperiksa urinenya dan dilakukan pemasangan rantai besi di kedua kaki korban,” kata Kasat Reskrim Polres Binjai AKP M Rian Permana, Sabtu (22/1).
Kesembilan pelaku tersebut, yakni FT, PP, DS, MB, IP, AH, CH, CP, dan BS.
Namun, saat akan dipasangkan rantai besi, korban menolak. Tersangka PP, DS, MB dan JP lalu memukuli dengan meninju, menendang, wajah, dan badan korban berulang kali.
Selanjutnya, para tersangka membawa korban keluar dari ruangan detofikasi menuju kolam renang.
Di sana, tersangka PP menyuruh pelaku lainnya agar merendam korban di dalam kolam. “Jadi, tujuannya biar korban lemas dan tidak bisa berontak,” ujarnya. Setelah korban dimasukkan ke kolam, para tersangka memukuli korban dan menendang bagian dada, punggung hingga wajah serta menyeret tubuh korban.