KPK OTT Ayah dan Anak: Walikota Kendari dan Cagub Sultra

- Pewarta

Rabu, 28 Februari 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sultra | Kontroversinews. – Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra (ADP) dan seorang calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Selasa (27/2/2018) malam kemarin.

Selain keduanya, KPK juga menangkap lima orang kerabat ADP. Mereka langsung dibawa ke markas kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sulteng) pada Rabu (27/2/2018) sekitar pukul 05.30 Wita untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh KPK.

Belum ada penjelasan terkait kasus yang menimpa wali kota dan cagub ini. Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Sunarto, membenarkan penangkapan tersebut.

“Jadi ada kegiatan, yang merupakan agenda KPK. Tentunya ini sepenuhnya agenda dari KPK ya. Polda Sultra siap membantu KPK apabila dibutuhkan lebih lanjut. Iya benar ada pemeriksaan di dalam. Yang diperiksa adalah ADP dan Asrun. kami hanya memfasilitasi tapi yang melakukan pemeriksaan itu KPK,” kata Sunarto.

Selain ADP dan Asrun, KPK juga menangkap seorang pengusaha di Jl. Syech Yusuf bersama beberapa orang lainnya. “Ada tujuh orang yang diperiksa di dalam, termasuk ADP dan Asrun,” pungkasnya.

KPK sendiri belum memberi konfirmasi terkait penangkapan ini. Hingga kini, mereka yang tertangkap masih berstatus sebagai terperiksa. KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap.

Untuk informasi, calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Asrun, bersama Wakilnya, Hugua, didukung oleh 7 partai, yakni PAN, PDIP, PKS, Hanura, PPP, Gerindra dan PKB dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tenggara (Sultra) 2018.

Sementara Adriatma Dwi Putra (ADP) adalah putra dari Asrun. ADP resmi dilantik menjadi Wali Kota Kendari periode 2017-2022 pada awal Oktober 2017 lalu. ADP mendapat gelar sebagai wali kota termuda di Indonesia saat ini.

Ini bukanlah kasus pertama yang menimpa ADP sejak menjabat sebagai Wali Kota Kendari. Sebelumnya, dia juga dilaporkan oleh seorang model cantik bernama Destiya Purna Panca pada Selasa (8/8/2017) malam.

ADP diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan atau penghinaan terhadap Destiya.

Sumber: jurnalpolitik.id

Berita Terkait

Oknum Dokter di Garut Kembali Dilaporkan, Total Korban Capai Lima Orang
Diduga Palak Sopir Dump Truck Anggota Polsek Kodi Bangedo Diperiksa Kasie Propam Polres Sumba Barat Daya
KPK Panggil Enam Saksi Kasus Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit LPEI
Kejati Tetapkan Mantan Bupati Lampung Timur Sebagai Tersangka Korupsi
KPK Ingatkan Ridwan Kamil agar tak jual Motor Sitaan yang Dipinjam
Polisi Tangkap Pencuri Sepeda motor dengan Modus COD
KPK Menilai Gugatan Perdata Terhadap Rossa Purbo Bekti Tidak Tepat
Polisi Ungkap Kasus Pencabulan Ayah terhadap Dua Anaknya

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 11:22

Oknum Dokter di Garut Kembali Dilaporkan, Total Korban Capai Lima Orang

Rabu, 23 April 2025 - 11:20

Diduga Palak Sopir Dump Truck Anggota Polsek Kodi Bangedo Diperiksa Kasie Propam Polres Sumba Barat Daya

Jumat, 18 April 2025 - 15:58

KPK Panggil Enam Saksi Kasus Korupsi Pemberian Fasilitas Kredit LPEI

Jumat, 18 April 2025 - 15:53

Kejati Tetapkan Mantan Bupati Lampung Timur Sebagai Tersangka Korupsi

Kamis, 17 April 2025 - 10:35

KPK Ingatkan Ridwan Kamil agar tak jual Motor Sitaan yang Dipinjam

Berita Terbaru