SOREANG | Kontroversinews.- Koperasi Konsumen Guru Soreang (KGS) menggelar rapat anggota tahunan (RAT) Tahun Buku 2018 di Gedung Korpri, Komplek Pemda, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/2).
Ketua Koperasi KGS, Soreang, Drs.H. Nunung Sumirat MM didampingi Bendahara, Drs. H. Iim Sarbini mengatakan pelaksanaan RAT dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban tahun buku 2018 lalu.
Menurutnya, dalam RAT kali ini terdapat permasalahan yang akan dibahas menyangkut SHU anggota yang turun sekitar sepertiga persen. Salah satu faktornya disebabkan pengaruh dari gaji yang masuk non tunai ke rekening anggota sehingga sebagian anggota tidak membayar ke koperasi.
“SHU turun, penurunan 1/3 persen. Biasanya Rp 390 juta sekarang cuma Rp 104 juta,” ujarnya. Kedua menurutnya, simpanan wajib yang diambil oleh anggota sehingga otomatis modal koperasi berkurang.

“Akhirnya untuk memenuhi kebutuhan anggota, pinjam ke pihak ketiga,” katanya. Pihaknya terus mendorong agar anggota membayar dengan cara koperasi melakukan door to door ke sekolah-sekolah dan bekerjasama dengan koordinator wilayah.
“Saya mengimbau mohon kepada seluruh anggota wajib dan rutin membayar dan yang punya hutang tolong dibayar cicilannya,” ungkapnya.
Menurutnya, disela-sela RAT dilantik juga pengawas yang dimana Badan pengawas ( BP) sebelumnya habis masa jabatan. Hasil pemilihan Badan Pengawas Koprasi (KGS) priode tahun (2019-2021) Ketua H. Asep Sulaeman S.Pdi, Sekeretaris Saeful Muhtadin dan Mulyana S.Pd. Diharapkan ke depan Badan pengawas terpilih bisa bekerjasama dengan koperasi.
Sementara itu, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi, Hj. Nani Nuraeni mengatakan terdapat tujuh kriteria koperasi sehat atau tidak diantaranya organisasi bagus, struktur bagus, keanggotaan aktif serta anggota menabung dan membayar tepat waktu.
“Kalau saya lihat bukunya (KGS) sehat tapi tujuh indikator itu harus diisi,” katanya.
Salah seorang anggota KGS asal SDN Cincin 1, Asep Supriatna mengatakan RAT 2018 berjalan lancar disamping adanya pemilihan pengawas. Selain itu, laporan sekretariat 2018 berjalan baik dan dapat diterima anggota perwakilan tiap sekolah.
“Harapan ke depan lebih baik dan maju untuk kesejahteraan anggota. Kami secara terbuka memilih 3 orang badan pengawas baik dari anggota, pengawas lalu dan anggota baru. Bekerja lebih baik dan roda jalan koperasi sehingga kelak bisa menghasilkan laba yang lebih baik,” katanya. (Lily Setiadarma)