KONI Jabar Gelar Pertemuan dengan Pengprov Cabor

oleh
oleh

Bandung | Kontroversinews.-KONI Jabar akan menggelar pertemuan dengan Pengurus Provinsi Cabang Olahraga untuk mengetahui permasalahan yang terjadi. Sebelumnya, KONI Jabar sudah menggelar pertemuan sekaligus sosialisasi hasil RAT KONI Jabar 2017 dengan KONI Kota/Kabupaten di lima wilayah.

Sekretaris Umum KONI Jabar, Gianto Hartono mengatakan, pertemuan yang akan digelar pada Sabtu-Minggu (3-4/1/2018) tersebut menyambung agenda pertemuan dengan KONI kota/kabupaten di lima wilayah. ‎Berbagai masalah yang sudah diterima dari KONI Kota/Kabupaten akan disampaikan kepada pengurus Pengprov cabang olahraga.

“Dalam pertemuan nanti tentu saja kita mengharap agar semua elemen masyarakat olahraga di Jabar bisa solid untuk mencapai tujuan utama mempertahankan gelar juara umum di PON XX tahun 2020 di Papua. Apakan persoalan yang dihadapi cabang olahraga itu sama atau tidak, bisa saja ada masalah yang ternyata belum terangkat saat pertemuan dengan KONI Kota/Kabupaten,” ujar Gianto dalam keterangan pers di ruang Kominfo KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Rabu (31/1/2018).

‎Menurut Gianto, saat ini KONI Jabar harus sudah berpikir untuk mempertahankan juara umum di PON XX tahun 2020 di Papua. Pelaksanaan Porda Jabar XIII pada tahun 2018 di Kabupaten Bogor pun menjadi sasaran antara untuk mencapai target di PON XX.

Karena itulah menurutnya ini adalah pertemuan penting bukan sekadar pertemuan silaturahmi saja karena menyangkut kesiapan Jabar untuk PON XX. ”Untuk itu, kami memohon agar para Ketua Umum Pengprov cabang olahraga dan bidang kompeten dalam pembinaan prestasi atau pelatih yang memang sudah menangani atletnya, bisa memberikan masukan berharga dalam pertemuan nanti, “ ujar Gianto.

Tekad Juara Umum
Sementara itu ditempat yang sama Wakil Ketua II KONI Jabar, Verdia Yosef mengatakan, selain mengoleksi permasalahan yang dialami cabang olahraga dalam pembinaan, KONI Jabar pun akan menyampaikan hasil kajian-kajian terkait PON XX. Selain itu, pertemuan tersebut merupakan komitmen KONI Jabar dalam menjalankan program yang sudah disusun.

“Di tahun 2017 itu kan program pengamanan, bagaimana atlet peraih medali emas di PON XIX tahun 2016 lalu tidak hengkang ke provinsi lain. Dan di tahu 2018 ini, programnya pengendalian ‎sehingga program ini akan memaparkan bagaimana konsep hasil RAT serta analisa untuk PON XIX dengan Porda Jabar XIII,” ujar Verdia Yosef.

‎Pemaparan terkait analisa KONI Jabar terkait PON XX, diharapkan menjadi perhatian bagi setiap pengprov cabang olahraga dalam melakukan pembinaan. Pihak KONI Jabar akan menyampaikan analisa temuan dari pelaksanaan PON XX mendatang.

“Tentu saja kita berharap, dengan mengetahui apa yang akan terjadi nanti di PON XX mulai cabang olahraga dan nomor pertandingan‎, kita ingin cabang olahraga bisa memiliki tekad untuk mempertahankan juara umum di PON XX,” ujar Verdia Yosef. (Deden .GP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *